Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.(QS. Luqman: 17)
Pada ayat ini Luqman al Hakim menyiapkan anaknya menjadi ahlusholah dan pejuang dakwah amar makrud nahi mungkar.
Terakhir pada ayat 18-19 Luqman al Hakim mengajarkan adab adab yang baik kepada sesama manusia.
{ }
Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.( QS. Luqman: 18)
{ }
Dan bersederhanalah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai."(QS. Luqman: 19)
 Wahai anakku jangan sombong, jangan angkuh kepada sesama manusia!!!
Inilah rangkaian adab adab yang hendaknya kita upayakan dalam mengemban tugas menjadi seorang ayah dan ibu di keluarga kita masing masing. Kita para ayah dan ibu menjadi pendidik utamanya. Ayah teladan dalam pembiasaan dan kedisiplinan dalam aplikasi adab adab yang baik kepada Allah, kepada orang tua, kepada sesama manusia. Oleh karenanya ayah dan ibu harus terus belajar sepanjang hayat agar bisa menjalankan peran dan fungsinya  dengan baik agar hak hak anak terpenuhi, sehingga kelak di akherat tidak menuntut kita di hadapan Allah.
Rujukan:
Konsep Adab Syed Muhammad Naquib Al-Attas dan Aplikasinya di Perguruan Tinggi