Ayat berikutnya Luqman Al Hakim menasehati anaknya untuk beradab kepada kedua orang tuanya.
{ }
Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Akulah kembalimu.(QS. Luqman: 14)
Dari ayat ini, apabila orang tua memiliki adab dan ilmu, maka akan memudahkan putra putrinya menjadi insan  adabi. Anak akan lebih memahami adab dari keteladanan ayah dan ibunya. Pembudayaan nilai nilai kebaikan yang ayah dan ibu hadirkan setiap hari.
{ }
Dan jika keduanya memaksamu untuk menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak mempuyai ilmu tentang itu, maka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu, maka akan Aku beri tahukan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (QS.Luqman: 15)
Nasehat adab pada ayat berikutnya adalah kesadaran ihsan.
{ }
(Luqman berkata), "Wahai anakku! Sungguh, jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Mahahalus, Mahateliti.( (QS. Luqman: 16)
Tadabbur dari ayat ini adalah bahwa Allah Swt senantiasa mengawasi  dirinya dimanapun berada. Sekecil apapun suatu benda Allah pasti mengetahuinya.
{ }