Makam-makam yang diukir langsung ke dalam batu adalah salah satu ciri khas Petra, termasuk lubang-lubang kamar yang berfungsi sebagai tempat pemakaman. Berbentuk kamar-kamar kecil yang terletak di dinding-dinding batu. Digunakan sebagai tempat untuk menyimpan jenazah dan barang-barang berharga milik orang-orang penting atau bangsawan Nabatea.
Beberapa lubang kamar yang ditemukan di Petra dipahat sedalam beberapa meter ke dalam dinding batu. Umumnya memiliki desain yang sangat sederhana namun sangat teratur. Beberapa memiliki pintu berbentuk lengkungan dan jendela kecil yang menghadap ke luar. Patung-patung kecil atau relief dewa-dewa sering ditemukan di sekitar pintu masuk sebagai bagian dari upacara pemakaman.
Hidup setelah mati bermakna sangat penting bagi bangsa Nabataean. Makam berfungsi memastikan kesejahteraan jiwa orang yang sudah meninggal. Mereka mengukir makam mereka dengan sangat hati-hati, dengan beberapa makam bahkan dihiasi dengan ukiran atau simbol-simbol keagamaan yang menunjukkan kedudukan sosial atau status orang yang dimakamkan.
Beberapa makam yang ditemukan di Petra diduga merupakan tempat peristirahatan para raja Nabataean. Di bagian tertentu kota, pengunjung bisa melihat makam yang lebih besar, dengan ukiran-ukiran lebih rumit dan pintu-pintu makam yang dihias dengan seni yang lebih indah.
Struktur Kota dan JalanÂ
Selain makam, amphiteater, dan kuil, di Petra juga terdapat jalan-jalan besar yang dulunya dipenuhi dengan toko-toko dan tempat perdagangan. Mengarah ke berbagai bagian kota, dengan batu besar dan saluran air yang mengalir di sepanjang jalan, menciptakan jaringan transportasi yang efisien untuk kota kuno ini.
Pengunjung bisa melihat jalan utama kota yang luas, yang dilapisi dengan batu besar. Jalan ini dulunya dipenuhi dengan bangunan perumahan dan toko-toko, dan menghubungkan berbagai distrik penting di dalam kota Petra.
Selain struktur besar seperti kuil dan makam, Petra juga memiliki banyak rumah-rumah kecil yang dulunya digunakan oleh penduduk sehari-hari. Beberapa rumah ini juga dipahat langsung ke dalam batu, memberikan gambaran tentang cara hidup masyarakat Nabatea pada zaman kuno.
Sentuhan Modern di Tengah Keabadian
Petra bukan hanya sebuah situs arkeologi; ini adalah pengalaman multidimensional yang menghubungkan kita dengan masa lalu, menginspirasi kekaguman, dan meninggalkan kenangan yang akan terus hidup dalam benak Anda. Jadi, bersiaplah untuk tersesat dalam keindahannya --- dengan cara terbaik yang bisa Anda bayangkan.
Petra yang juga dijuluki "Kota Mawar" karena watrna bebatuannya, tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah, tetapi juga inspirasi bagi dunia modern. Setiap sudut Petra, dari lorong The Siq hingga puncak kuil Dushara, mengingatkan kita bahwa manusia adalah bagian dari alam yang lebih besar dan sejarah adalah jejak yang tidak pernah benar-benar hilang.
Petra bukan hanya destinasi wisata ia adalah perjalanan ke dalam jiwa. Jadi, bersiaplah untuk terpesona, karena Petra akan mengguncang batin Anda dengan keindahan, misteri, dan kisahnya yang abadi.