Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mogao Grottoes, Situs Wisata Dunia Dalam Konsep Kelola Sustainability Turism

16 Oktober 2024   05:30 Diperbarui: 16 Oktober 2024   14:48 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gua-gua di Mogao Grottoes Dibuatkan Pintu Khusus Yang selalu Terkunci | Dok. Pribadi

Magao Grottoes | Chinadiscovery.com
Magao Grottoes | Chinadiscovery.com

Observasi Study Sustainabillity Turism

Melihat secara langsung bagaimana situs budaya dunia yang menjadi objek wisata dikelola dalam konsep berkelanjutan (Sustainability) adalah hal yang menarik. Bagaimana pengelolanya menerapkan Strategy Sustainability, yang menyangkut aspek efisiensi, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah, edukasi wisatawan, keberpihakan pada masyarakat, dll pada situs warisan dunia ini. Bagaimana ketiga pilar utamanya, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial bisa diwujudkan dalam strategy yang diaplikasi.

Mengurangi Jejak Carbon dan Penggunaan Energi Terbarukan

Kebijakan perlindungan pada lingkungan sudah terlihat sejak awal ketibaan wisatawan. Mogao Groto seakan dibuatkan dalam tiga ring perlindungan awal dari pengaruh polusi kendaraan dan mengurangi jejak karbon. Bus wisata dengan bahan bakar bensin atau biosolar berhenti dititik kumpul yang telah disediakan. Bus Parkir dan dilarang menghidupkan mesin. Selanjutnya wisatawan akan menggunakan shuttle bus berenergi listrik untuk menuju titik lokasi dropping. Berjarak sekitar 3,5 -- 4 Km dari area parkir bus wisata.

Wisatawan diturunkan sekitar 250 meter dari gedung pusat penerimaan wisata. Dari Gedung penerimaan, wisatawan akan menggunakan (Odong-odong)  angkutan kecil terbuka berenergi batere yang bisa memuat maksimal 20 orang.  Berjarak sekitar 1,5 -- 2 Km menuju Mogao Grottoes berada.

Digedung penerimaan dan edukasi ini terjadi filtrasi awal pengelola terhadap wisatawan. Pengelola hanya memberi izin maksimal 6.000 orang wisatawan  mengunjungi Mogao Grottoes setiap harinya. Pengunjung pun harus melakukan pemesanan dengan online minimal 7 hari sebelum kunjungan. Pengunjung rata-rata setiap harinya bisa mencapai 6.000 -- 7.000 orang.

Edukasi Wisatawan

Protokol pengaturan, pengawasan, dan pengelolaan wisatawan mengikuti ketetapan otoritas wisata Dunhuang. Penggunaan barcode pada tiket saat masuk dan keluar. Screening barang bawaan. Tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman ke dalam goa.

Di Gedung ini wisatawan di edukasi dalam 2 buah theather yang berisi sejarah pembuatan  Mogao Grottoes oleh para biksu di theatre 1. Sementara detil film dokumentasi  isi beberapa gua yang dianggap memiliki sejarah tinggi di theather ke 2. Di Theather ke 2 ini edukasi wisatawan dilakukan dalam bentuk film 3 dimensi. Theathernya berbentuk bulat. Sehingga penonton seakan merasakan pengalaman masuk dan melihat dari dekat semua mural lukisan dan patung di dalam gua. Memberikan pengalaman pribadi yang mengesankan. Didukung ruang theather yang sejuk membuat semua wisatawan terkantuk-kantuk.

Edukasi wisatawan digedung penerimaan ini juga dilakukan dalam beberapa bentuk selain 2 theather yang telah disebutkan di atas. Masih ada Prototipe area Mogao Grottoes, Film singkat berupa triller, Poster, dan Pamflet. Semua mengedukasi wisatawan agar terlibat dalam proses keberlanjutan menjaga kelestarian situs budaya dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun