Budaya Uighur dan Kazakh di Tianshan Tianchi LakeÂ
Ribuan wisatawan terus berada dalam antrian shuttle bus yang disediakan pengelola Tianshan Tianchi lake. Pemandangan alam yang luar biasa telah menghipnotis banyak orang untuk hadir menyaksikan pesona keindahannya.
Tak semata hanya keindahan danau, Tianshan Tianchi Lake juga menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dengan empat zone lanskap alami vertikal yang berbeda. Padang rumput alpine, hutan primitif, lembah curam , dan puncak gunung bersalju.
Destinasi wisata yang merupakan salah satu situs warisan dunia UNESCO ini juga dikenal sebagai Heavenly Lake, karena nilai alamnya yang unik dan berharga. Ia juga memiliki nilai budaya yang kaya dan tinggi dari suku Uighur dan Kazakh dengan seni lukisan, kaligrafi, ukiran, karpet, kuliner, budaya lain yang unik dan menarik.
Antri dengan tertib dalam jalur pembatas besi berliku menuju shuttle bus menjadi sebuah proses pembiasaan budaya antri di semua tempat wisatawan di China.
Upaya terencana untuk merubah habit dari budaya egoism menjadi budaya menghargai yang patut dipuji. Demikian halnya dengan pemakaian shuttle bus berbahan energi listrik dan gas yang telah berorientasi pada program ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Sebelum tiba di Tianshan Tianchi Lake, group kami mampir di perkampungan budaya suku Uighur dan Khazakh. Sebuah Upaya mendekatkan dalam memperkenalkan budaya tradisional suku tersebut dari aspek kehidupan, kuliner, seni dan budaya lokal.
Dari kuliner khas yang banyak berbahan dasar daging kambing dan noodle, pakaian tradisional dengan warna "ngejreng" dan pernak-pernik yang heboh, ornamen-ornamen seni yang menarik pada pakaian, topi, karpet, aneka kerajinan tangan, lagu dan tarian, hingga tenda khas mereka. Semua unik dan menarik.
Â
Tianshan Tianchi Lake "Sebuah Danau Surga di Atas Langit"
Dari titik shuttle bus listrik di awal lobby kedatangan, bus harus menempuh perjalanan sejauh 68 Km menuju titik lokasi stasiun pemberhentian bus. Yang akan dilanjutkan dengan mobil odong-odong, mobil kecil bertenaga listrik dengan sisi kanan kiri serta belakang terbuka yang mampu mengangkut penumpang hingga 20 orang sekaligus.