Pada tanggal 29 Mei 2006, atap luarnya runtuh dalam kebakaran, tetapi langit-langit bagian dalam tidak rusak dan interior katedral masih utuh. Seorang pria berusia 18 tahun dihukum karena pembakaran dan dijatuhi hukuman enam setengah tahun penjara. Katedral dibuka kembali pada 2 Juli 2008.
Perkembangan penduduk dan kebutuhan akan pertumbuhan, sebuah rencana dibuat untuk sebuah kota baru yang dibangun berdekatan dengan Kota Tua, mengikuti rencana jaringan listrik, tetapi dengan rumah-rumah yang tidak semuanya terbuat dari kayu.
Kota baru Porvoo dilengkapi dengan fasilitas modern lainnya, seperti pusat belanja K-Mart, Studio, Restaurant, Gedung perkantoran dan bisnis dan bangunan-bangunan fungsional lainnya yang dibutuhkan penduduk setempat. Kota baru Porvoo yang berada di sisi barat. Jalan raya yang dibuat seakan memberi batas antara kota tua dan kota baru Porvoo.
Pada 1997 kota lama Porvoo secara resmi dibubarkan. Lalu kota Porvoo dan kotamadya pedesaan Porvoo dikonsolidasikan membentuk kota baru yang tetap diberi nama Porvoo.
Menelusuri kota tua Porvoo rasaya begitu mengasyikan. Menyaksikan keunikan arsitektur dan tata ruang abad 18, dengan suasana kehidupan yang harmonis dan tenang. Melupakan sejenak kehidupan modern di kota-kota besar yang terasa menyesakan dengan bangun beton tinggi dan perumahan penduduk yang padat.
Sama seperti halnya semua kota-kota tua di dunia yang harus terus kita jaga, Porvoo juga merupakan salah satu tua di Finlandia yang menjadi salah satu koleksi kota tua dunia yang harus kita jaga kelestariannya bersama.
Jkt/08072024/Ksw/100
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H