Setelahnya kami diminta duduk tenang di kursi sisi kanan Counter sambil melihat video yang terus ditayangkan berulang-ulang.
Duduk dengan tenang dijajaran kursi dihadapan layer TV yang menyajikan tayangan tahap-tahapan memulai eksplorasi dengan Helicopter di Grand Canyon.Â
Kami menyimak semua penjelasan. Mana yang boleh, mana yang dilarang. Apa yang harus dilakukan dan apa yang tak perlu dikerjakan. Ini hal penting agar semua proses berjalan aman.
Beberapa kelompok lain juga berdatangan. Mereka melakukan tahapan prosedur yang sama seperti yang kami jalankan.Â
Tak menunggu lama, nama-nama group kami pun dipanggil. Kami beranjak dari tempat tunggu mengikuti petugas yang membawa kami menuju lokasi dimana helicopter menunggu.
Berjalan sekitar dua ratus langkah dari tempat semula, dua orang petugas lain sudah menanti di sana. Memeriksa dokumen yang dibawa petugas dan seorang diantaranya membawa kami menuju titik lokasi memulai eksplorasi.
Ia lalu memanggil nama dari setiap kami. Menyusun formasi sesuai ukuran berat tubuh kami. Rupanya ini fungsi menimbang berat badan tadi.Â
Menyeimbangkan berat tubuh penumpang dalam komposisi duduk di dalam helicopter nanti. Posisi kami masih di luar pagar, sementara dihadapan kami sebuah helicopter dengan penumpang di dalamnya telah siap terbang.
Udara kencang dari bali-baling helicopter yang mulai terbang mengempas wajah dan tubuh kami. Kalau tidak dipegang, topi di atas kepala kami pasti terbang.Â
Tak lama setelah helicopter mengudara. Terlihat satu lainnya mendekat. Saya memperkirakan, itu helicopter yang akan kami gunakan. Ternyata dugaan itu tepat.
Helicopter dengan warna merah dengan ornamen putih bernomor 40, landing persis 20 meter dihadapan kami. Dikemudikan seorang pilot berpostur sedang, dengan sedikit janggut menutupi dagunya.