Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"Hobbiton Movie Set" Cermin Sukses Film The Lord Of The Rings dan The Hobbit

14 Juni 2022   05:30 Diperbarui: 18 Juni 2022   06:38 1494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jarak Hobbiton Movie Set kurang lebih 30 menit dengan menggunakan turis Bus. Driver Bus kami yang juga merangkap guide adalah seorang Wanita muda dan energik. Namanya Ms.Ana. Nama yang cantik seperti orangnya. Tinggi, ramping, dengan rambut blondi. 

Bercelana Blue Jean dan menggunakan kemeja hem khas Wanita. Ana menyapa kami dengan ramah dan menerangkan semua detil perjalanan yang dilaluinya. Khas gaya “bule” New Zealand. Cekatan, ramah dan professional.

Tiba di lokasi, Ana menyerahkan group kepada Ms. Petty, Local Destination Guide di Hobbiton Movie Set. Petty tak secantik Ana, namun penampilannya sangat menarik, Full smile dan sedikit baby face. Dengan gaya professionalnya Petty mulai membawa group memulai tour.

Peta ekplorasi Hobbiton Movie Set | Dok.demagicube
Peta ekplorasi Hobbiton Movie Set | Dok.demagicube

Kami memulainya dari Pine Grove – Hutan pinus. Petty menjelaskan latar belakang Hobbiton Movie Set seperti yang telah saya jelaskan di atas, sambil terus berjalan perlahan diikuti oleh semua peserta tour yang antusias mendengarkan penjelasannya.

Seperti biasa…, karakter umum turis warga +62 (Warga negera Indonesia), saat guide menjelaskan banyak yang tak terlalu menyimak. Mereka malah sibuk bergaya di depan kamera Smartphone nya, saling berganti peran menjadi model dan fotografer. Prinsip kebanyakan mereka: first;  Selfie or Wefie , Second;  Selfi and Wefie, third, Selfie or Wefie again. Kalau nanti kurang jelas… “Tanya saja sama Tour Leader”, Itu kata mereka. Cakeeep…. 

Sebagai seorang Tour Leader sejati dengan jam terbang tinggi (maaf sedikit promosi ah…), saya hanya senyum dan maklum. Toh mereka tidak selalu bisa mengunjungi objek yang ada, apalagi yang jauh seperti ini. “Harus ada bukti Otentik Foto dan yang bisa langsung tayang di Medsos”. Itulah kebanyakan prinsip turis warga +62.  Walaupun sebenarnya nanti Local Guide juga akan memberikan waktu untuk berfoto ria. Tapi bagi mereka, tak ada moment terlewatkan untuk diabadikan di camera HP. 

Petty The Guide, terus berjalan di depan memimpin group tour yang mengikutinya. Sekali-kali dia berhenti dan memandang jauh ke belakang di mana banyak warga +62 yang sedikit tertinggal, karena sibuk berfoto ria dengan teman sejawatnya. Tangan pajangnya melambai, memanggil peserta tournya agar segera bergabung. Mereka yang melihat, segera bergegas dengan sedikit berlari lalu bergabung sambil tersipu-sipu karena turis dari negara lain tersenyum pada mereka.

Kini kami berada di taman bunga milik desa dimana terdapat sebuah pohon Oak besar yang mereka sebut “The Party Tree” tempat dimana para Hobbit menggelar pesta di desanya. Seperti terlihat pada secuen film saat Gandalf The Grey yang diperankan Ian McKellen, si penyihir baik sahabat para Hobbit mengunjungi Bilbo Beggins, dan memainkan sihirnya menciptakan kembang api untuk menghibur anak-anak para Hobbit.

Di dekatnya ada 14 rumah hobbit tersebar di sekitar Pohon Oak. Sementara 30 rumah hobbit lain tersebar agak jauh dari “The Party Tree”. Rumah Hobbit yang ada saat ini adalah set rumah para Hobbit pada saat shooting Film "The Hobbit". Rumah Hobbit sebelumnya yang dibangun untuk setting film The Lord of the Rings Sebagian besar sudah rusak karena memang tidak dibangun untuk bertahan lama, yang sebagian besar dibongkar seusai pembuatan film.

Pada tahun 2010, rumah para Hobbit ini dibangun Kembali dengan cara yang lebih permanen untuk kepentingan film The Hobbit: An Unexpected Journey. Penggarapan Film nya dimulai pada 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun