Bagian atas lebih sempit dan terdiri dari dua bagian persegi yang diatapi oleh dua bagian bundar dengan ukuran semakin kecil. Ubin hitam digunakan disamping detail pahatan untuk dekorasi di seluruh Menara tempat lonceng bergantung. Bagian atas persegi juga menampilkan tulisan: "TURRIS FORTISSIMA NOMEN DNI PROBERBI8", referensi ke bagian dari Amsal ke-18: "Nama Tuhan adalah Menara dibentengi".
Pada 1568 dilakukan sentuhan akhir pada Menara dengan ditambahkannya patung perunggu berputar karya Luis de Vergas yang modelnya dibuat oleh Juan Bautista Vasquez "el Vjejo" dan dicetak dalam perunggu oleh Bartolome Moral yang dikenal sebagai "Giraldillo"- Baling-baling cuaca. Dari ini lah kemudian Menara dinamakan dengan "Giralda".
Patung Giraldillo berwujud Wanita yang membawa tiang bendera yang mungkin terinspirasi Pallas Athena, yang mengadaptasinya ke symbol iman Kristen. Dengan tinggi 4 m, lebar 4 m dan berat 1.500 kg patung ini terbuat dari lembaran perunggu cor, interiornya Sebagian besar kosong dan disatukan dengan bantuan beberapa batang vertical dan horizontal.
Penopang internal ini bertumpu pada sumbu logam vertikal yang dimasukkan ke dalam patung itu sendiri hingga setinggi dada dan yang ditambatkan di bawah ke puncak menara. Maka patung itu berputar di sekitar sumbu ini seperti baling-baling cuaca.
Seiring waktu patung Giraldillo pun rusak dan diperparah dengan gempa Lisbon pada 1755, namun perbaikannya tidak dilakukan sampai 1770, karena factor kesulitan dan berat serta lokasi yang sulit dijangkau.
Studi para sarjana dan ilmuwan modern pada 1980 dan 1981 memutuskan untuk merestorasi Giraldillo dan prosesnya mulai dilakukan pada 1999, Ketika ia dipindahkan ke Institut Warisan Sejarah Andalusia (Instituto Andaluz de Patrimonio Historico). Replikanya kemudian dipasang Kembali pada 2005 bersama instrumentasi khusus yang dirancang memantau kondisinya.
Tiga tahap sejarah Giralda (ilustrasi oleh Alejandro Guichot y Sierra): di sebelah kiri  (1) adalah menara Almohad asli sekitar tahun 1198, di stengah (2) adalah tampilannya sebagai menara lonceng Kristen sekitar tahun 1400, dan di sebelah kanan (3) adalah penampilannya saat ini setelah 1568.  Gambar sebelah kanan adalah visual perubahan terakhir dengan patung Geraldillo sebagai puncak menara.
Puas mengeksplorasi Catedral de Sevilla dan La Giralda, kamipun bergerak menuju Archivo General de Indies -- Arsip Umum Hindia. Gudang arsip yang sangat berharga berisi banyak dokumen yang menggambarkan sejarah Kekaisaran Spanyol di Amerika dan Asia. Bertempat di Casa Lonje de Mercaderas Sevilla. Gedung arsip bergaya arsitektur Renaisans Spanyol dan Italia.
Struktur bangunan yang dirancang Juan de Herrera ini dimulai pada 1572 ketika Philip II menugaskannya membangun Gedung arsip ini. Kini struktur dan isinya sudah terdaftar di UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia sejak 1987.
Pembangunannya sendiri baru dilakukan pada 1584 oleh Juan de Mijares dengan menggunakan rancangan design arsitektur Juan de Herrera. Penyelesaian struktur bangunan berlangsung singga abad 17. Uskup agung Juan de Zumarraga mengarahkan pembangunan Gedung ini hingga 1629 yang diselesaikan semuanya oleh Pedro Sanchez Falconete.