Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Merayakan Tahun Baru di Kapal Pesiar Mewah

31 Desember 2021   05:00 Diperbarui: 1 Januari 2022   18:53 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan Model yang telah berdandan sempurna dan latar belakang ruangan Kapal Pesiar Mewah yang menawan serta megah menjadikan hasil foto menjadi lebih woookay.

Waktu terus bergerak seirama detik jarum yang terus berdetak. Larut dalam aktivitas yang mengasyikan membuat semua larut dalam putaran waktu yang menghanyutkan. Group kami masih bertemu kembali di restaurant saat makan siang.  Sepertinya pesta sudah sudah dimulai sejak awal. Restaurant telah dipenuhi makanan nikmat aneka rasa.

Di tiga titik berbeda, tersedia potongan daging panggang besar dengan pelayanan yang siap melayani. Ada Rusa Panggang, Domba Panggang, Kalkun Panggang dan Daging sapi Panggang. Wangi ketiganya membuat selera makan semakin menggila. 

Belum lagi aneka menu lain yang tersaji di beberapa counter makanan. Semua bisa dinikmati berkali-kali, sesuai kemampuan diri. Rasanya berat badan kami akan naik sempurna saat selesai program pelayaran ini.

Aneka Hidangan Lezat Dan Nikmat Full Tersaji | Dok.Pribadi
Aneka Hidangan Lezat Dan Nikmat Full Tersaji | Dok.Pribadi

Godaan mencoba aneka makanan di restaurant ini demikian hebat. Kalau kita tak bisa menahan diri, maka jangan salahkan kalau program diet beberapa bulan sebelumnya gagal total.  Tak ada harapan untuk bertahan diukuran berat seperti saat berangkat.

Menikmati program Kapal Pesiar Mewah memang seperti cerita para bangsawan yang tengah berpesta dengan segala keglamorannya. Setelahnya masih menikmati kopi atau teh hangat aneka rasa dengan desserts aneka rupa di deck Panoramic View. Bersantai diiringi musik lembut sambil memandang laut biru lepas di Samudra Pasifik. Rasanya sedikit mengecap surga dunia.

Hanya rasa syukur yang selalu terucap perlahan di bibir ini. Alhamdulillah Ya Robb..Ya Karim. Apalagi bila teringat ayat-ayat Al-Quran Surat Ar-Rahman (QS:55) ”Fa bi-ayyi aalaaa-i robbikumaa tukazzibaan - Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?" 

 Usai menikmati musik lembut sambil menikmati kopi, teh atau coklat hangat ditemani aneka desserts yang nikmat sambil memandang laut lepas, kami pun kembali ke stateroom untuk istirahat sejenak menunggu waktu berkumpul di Lounge Entertaiment pada pukul 17.15

Menunggu Waktu Formal Dinner Di Lounge Entertaiment | Dok. Pribadi
Menunggu Waktu Formal Dinner Di Lounge Entertaiment | Dok. Pribadi

Seorang pianis memainkan irama lagu jazz yang lembut. Di sisi kanan nya berdiri seorang wanita muda bertubuh ramping dengan gaun putih. Bernyanyi dengan suaranya yang khas. Suara vokalis Jazz. Rambut pirang panjangnya dibiarkan terurai. Alis mata yang tak terlalu tebal disapu pewarna alis coklat susu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun