Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dunedin Kota Bergaya Victoria "Edinburgh from New Zealand"

29 Desember 2021   05:00 Diperbarui: 29 Desember 2021   06:11 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Catbury World" Dunia Pecinta Coklat Di Dunedine | Dok. Pribadi

Beberapa anggota yang lain memilih Smoothies Strowberry, Mangga dengan paduan pisang. Satu dua peserta memilih smoothies sayur broccoli dan bayam. Semuanya nikmat dan sehat.

Saat meminumnya...rasanya smooth...lembut maknyess. Apalagi saat pelayan wanita cantik dari Macodonia itu tersenyum.  Wah...rasanya smoothies ini nikmatnya double Full. Tapi jangan GR ya...Elina nama gadis Macodonia itu memang ramah pada setiap tamu Kapal Pesiar yang ada. Kalau ada Elina makan pagi rasanya lebih ceria. Dan ia pun suka melayani orang Indonesia yang menurutnya ramah dan bersahabat dengannya.

Sambil menikmati santap pagi saya memberi sedikit arah tentang acara mengeksplorasi kota Dunedin. Mengingatkan hal-hal yang harus selalu dibawa dan memastikan semua anggota group ikut serta dalam program ini. Maka kami pun berjanji pukul 08.30 di Lobby.

Pukul 08.00 tepat kapal pesiar pun merapat. Docking sempurna telah dilakukan. Beberapa awak kapal mempersiapkan proses transfer penumpang untuk memulai mengeksplorasi kota Dunedin. Pada program mengeksplorasi kota Dunedin, kapal pesiar bekerja sama dengan pemerintah kota Dunedin mempersiapkan shuttle bus gratis. Puluhan bus disiapkan di area parkir khusus dermaga Dunedin.

Seperti biasa pemeriksaan security bagi keamanan dan kenyaman dilakukan. Petugas Security yang ramah men-scan Kartu Pass semua penumpang yang keluar dan melakukan pemeriksaan dengan X Ray semua bawaannya. Semua berjalan tertib dan teratur.

Di bawah sana kami pun mengantri. Beberapa petugas dengan ramah mengatur antrian agar dapat masuk secara tertib pada shuttle bus sambil membagikan peta kota yang di dalamnya terdapat tanda khusus untuk titik berhenti dan penjemputan shuttle bus serta tempat kunjungan wisata terdekat yang dapat kita disinggahi.

Group kami berada dalam satu shuttle bus dengan beberapa penumpang lain warga Australia, Amerika dan Jepang. Jumlah group yang cukup besar menjadikan kami kelompok yang mendominasi bus. Di titik pemberhentian pertama, sepasang suami istri warga Autralia turun untuk melihat objek wisata kota terdekat. Sebagian besar berhenti di pusat kota untuk melihat keunikan dan keindahan kotanya. Tempat pemberhentian dan penjemputan ditandai dengan bendera seperti standing Banner berlogo Kapal Pesiar.

Dunedin adalah sebuah kota yang indah di selatan New Zealand. Kota ini dikenal sebagai Edinburgh dari Selandia Baru, yang dengan bangga mengenakan karakter warisan Skotlandia pada kotanya. Dikelilingi bukit-bukit cantik dan terletak di kaki pelabuhan yang panjang Dan merupakan salah satu kota bergaya Victoria dan Edward yang tercermin dari arsitektur bangunan dan tata kota yang ada. Dunedin merupakan kota utama diwilayah Otago.

Secara geografis kota ini terletak di pantai timur tengah Otago mengeliling bagian depan (kepala)  pelabuhan Otago. Pelabuhan dan perbukitan di sekitar Dunedin adalah sisa-sisa gunung berapi yang sudah punah. Pinggiran kotanya membentang ke lembah dan perbukitan di sekitarnya; juga ke tanah genting semenanjung Otago; serta di sepanjang pantai pelabuhan Otago dan Samudra Pasifik

Penyebutan Dunedin sebagai "Edinburgh from New Zealand" dilatarbelakangi sejarah panjang kota. Nama yang diambil dari nama Gaelik Skotlandia, "Dun ideann" yang bermakna "Edinburgh", ibu kota Skotlandia. Perubahan masa menjadikan penulisannya menjadi "Dunedin"

6-61cb1b7717e4ac70f449eaa2.jpg
6-61cb1b7717e4ac70f449eaa2.jpg
Dunedin Kota Bergaya Victoria dan Edward Yang Ditata Apik Dan Cantik | Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun