Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Pesona Jalur Kapal Pesiar Sungai Nil dari Aswan ke Luxor (Bagian Pertama)

5 September 2021   06:00 Diperbarui: 5 September 2021   21:51 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wajah yang selalu cerah tak kenal rasa Lelah (Dokumen Pribadi)

Koleksi Pohonnya meliputi berbagai jenis palm seperti palm raja, palm merah, palm sabal, Palem ekor tupai dll, berbagai aneka jenis pohon berbunga, seperti bogenfil, Mawar, pohon Kamboja, serta banyak jenis pohon berbatang besar lainnya.  

Tak perlu membutuhkan waktu terlalu lama untuk mengeklorasi pulau Kichener.   Kamipun menikmati sejuknya suasana di pulau ini, sambil sekali-kali berdecak kagum atas usaha yang telah dilakukan Lord Kichener membuat  “Aswan Botanical Garden” ini.  Tak hanya turis mancanegara, banyak tulis local Aswan yang menjadikan Pulau Kichener sebagai tempat tamasya keluarga.

Senja mulai merona saat kami meninggalkan pulau Kichener.  Beberapa burung bangau dan burung-burung lain terlihat terbang menuju pulau, mempersiapkan peraduan malamnya yang sebentar lagi tiba di rimbunan pohon besar di Pulau Kichener.

Air sungai tampak jernih biru kemerahan diterpa sinar matahari senja yang panasnya sudah tak terasa.  Segerombolan ikan kecil menyingkir, saat kapal boat kami melaju cepat.  

Membuat mereka kocar-kacir.  Semua peserta tersenyum melihatnya.  Meskipun lelah, rasanya semua tak tampak di wajah.   Itulah senangnya pergi tur bersama mereka.

Wajah yang selalu cerah tak kenal rasa Lelah (Dokumen Pribadi)
Wajah yang selalu cerah tak kenal rasa Lelah (Dokumen Pribadi)

Senja semakin tenggelam saat kami masuk kembali ke kapal pesiar.   Program hari ini tinggal makan malam.   Selanjutnya semua peserta akan melepas lelah di dalam kabin nya yang nyaman.   

Melihat foto-foto indah di Camera atau HP dan terlelap dalam mimpi indah.   Di ayun lembut gelombang sungai Nil,  sambil terus terbayang perjalanan indah yang telah dilalui.  Dan menanti hadirnya esok hari, untuk memulai eksplorasi kembali, di peradaban Kuno Mesir yang sudah menanti. 

(Berlanjut ke bagian kedua : Mengeksplorasi Kuil Buaya di Kom Ombo)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun