Kenapa saya bilang begitu? Masih ingat kasus Z yang dilakukan calon pemimpin A kemudian dihujat netizen? Kesalahan A juga dilakukan oleh calon pemimpin B dan mungkin juga C dan D, tetapi kenapa jika itu adalah pemimpin pilihan kamu lalu kamu biarkan hal itu lewat saja? Padahal siapapun pelakunya, Z adalah hal yang dibenci sesama kaummu dan mungkin di masa depan akan menyakitimu juga.
Di Peternakan Hewan, Boxer tidak bisa membaca. Tetapi istrinya Clover yang digambarkan sebagai sosok penuh simpati hanya bisa merasakan sesuatu yang salah dalam pemerintahan para babi. Sayangnya, dia tidak bisa mengingat apa yang benar meski tahu ada yang keliru.
4. Dijagal
Tahu tidak, nasib kita jika terus menerus menjadi Boxer? Kita dijagal.
Namun, beberapa hewan yang bisa membaca tahu kuda itu dibawa mobil ke penjagalan. Hanya beberapa hari kemudian Boxer dikabarkan meninggal karena sakit dan jenazahnya dikubur di sekitar rumah sakit. Padahal yang terjadi para babi mendapatkan uang untuk pesta wiski mereka dari penjagal Boxer.
Sobat netizen, kita bukan kuda yang sulit menghafal abjad dan hidup dengan ideologi Binatangisme. Kita punya internet dan buku. Kita boleh bersuara. Cobalah Googling lebih banyak fakta dan berita dan perbanyak berdiskusi sebelum berusaha membela mati-matian. Penguasa (atau calon) kita bukan para babi (semoga), tetapi ini bukan tentang babi atau kuda. Ini tentang menggunakan akal atau jadi dijagal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H