Side B: Harus Sama!
Argumen ini umumnya datang dari perspektif pembaca. Pembaca yang sudah membaca novel suatu cerita dan menyukai karya itu akan berharap imajinasi mereka divalidasi dengan baik oleh sutradara. Mereka masih memaafkan kurangnya detail isi cerita, tetapi tak akan memaklumi perbedaan alur cerita sama sekali.Â
Beberapa penonton 'Maze Runner: The Scorch Trials' mengaku pada saya sangat kecewa dengan film yang mereka tonton karena isinya sama sekali berbeda dengan cerita di dalam novel, begitu juga saya yang kecewa menonton 'Filosofi Kopi' karena pengembangan ceritanya terasa seperti FTV.
Jika saya boleh menarik kesimpulan, keduanya tidak salah asalkan penulis dan pembuat film sudah duduk bersama dan alur sudah mendapatkan izin dari penulis aslinya. Sementara bijaknya, pembuat film mawas diri bahwa tak sedikit orang yang ingin menonton film adaptasi mereka karena pembaca atau penggemar karya si penulis asli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H