Tidak semua orang suka membicarakan buku, tetapi seseorang yang berada di dalam klub buku pasti akan berbinar ketika dijak mengobrol tentang buku. Menemukan orang-orang seperti itu penting untuk anak muda yang punya kesempatan luas untuk mengembangkan diri dan karier ke depan. Ditambah lagi, klub baca juga memberikan mereka kesempatan untuk bisa mempelajari orang lain.Â
Bertemu Buku yang Tak Terpikirkan
Bertemu buku yang bagus seringkali terasa seperti menemukan teman yang klop. Pertemuan ini faktanya tidak selalu mudah. Bahkan beberapa orang harus melewatkan beberapa buku terlebih dahulu sebelum menemukan buku yang menurutnya sangat cocok dan berdampak pada hidupnya.Â
Dengan bergabung di klub baca, seseorang akan punya kesempatan lebih banyak untuk menemukan buku-buku berharga itu. Kesempatan itu bisa datang dari rekomendasi teman atau dari diskusi sengit di dalam klub.
Mendapatkan Dukungan Emosional
Ada saatnya membaca buku sangat sulit, bahkan bagi orang yang sangat suka membaca buku sekalipun. Saya membaca 'A Tales of Two Cities' karya Charles Dickens selama berbulan-bulan karena menurut saya buku itu sangat sulit untuk dicerna. Namun karena "deadline" tak tertulis yang saya tanamkan pada diri sendiri sejak bergabung dengan klub membaca, mau tak mau saya mendorong diri untuk terus membacanya.Â
Menurut pembaca lainnya, buku itu adalah salah satu karya terbaik Dickens yang perlu dibaca paling tidak sekali dalam hidup seorang pembaca buku.
Sementara itu, bagi orang yang kurang suka membaca buku, teman baca akan sangat berguna untuk memberikan semangat terus maju ke halaman-halaman selanjutnya. Nah, bergabung dengan klub membaca akan membuat anak muda lebih semangat membaca.
Meredakan Stres
Menjadi anak muda bukanlah hal yang mudah. Di tengah desakan untuk segera lulus, segera bekerja, segera naik jabatan, segera menikah bahkan segera punya anak, anak muda diserang banyak tekanan hidup. Klub buku bisa jadi alasan anak muda untuk meregangkan stres. Membaca adalah latihan otak dan emosi yang sangat manjur untuk mencairkan tekanan-tekanan itu.Â
Ditambah mengobrol dengan teman tentang buku yang sedang dibaca, stres anak muda akan tercurahkan.Â