Mohon tunggu...
Kusno Haryanto
Kusno Haryanto Mohon Tunggu... Apoteker - Assessor Of Competency BNSP No.Reg.MET.000.003425 2013, Apoteker ISTN Jakarta, Magister Farmasi Universitas Pancasila Jakarta, Dosen di STIKES Muhammadiyah Kuningan Jawa Barat

Apoteker yang KESAL dengan Admin Kompasiana, Punya Poin 1.687, Posisi Taruna, Mulai bergabung 09 Februari 2013 tapi kini mulai dari NOL lagi karena akun Kompasiana yang pertama tidak bisa diakses lagi

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengalaman Minum Air Kencing Sendiri

27 Februari 2021   16:35 Diperbarui: 27 Februari 2021   17:02 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah cerita pengalaman pribadi yang benar-benar gila yang harus disampaikan kepada publik dengan harapan kejadian serupa tidak dialami oleh siapapun juga.

Cerita berawal saat 2 orang tukang datang kerumah untuk memperbaiki lantai kamar mandi diatas yang ternyata akhir - akhir ini airnya merembes sehingga membuat eternit dilantai bawah terdapat genangan air yang kemudian lama kelamaan menjadi tetesan air yang jatuh tepat diruang tamu.

Proses renovasi yang sederhana itu lumayan ruwet, diawali dengan mendatangi kantor pengelola untuk meminta surat ijin renovasi yang kemudian diberikan 3 lembar formulir isian. Pada formulir itu mensyaratkan adanya tanda tangan persetujuan dari tetangga yang tinggal dikiri dan kanan rumah.

Setelah dengan susah payah mendapatkan tanda tangan dari tetangga lalu menstransfer sejumlah uang sebesar Rp200 ribu sebagai syarat administrasi dan mendepositokan uang sebesar Rp 10 juta sebagai uang jaminan (versi pihak kantor pengelola) kepada kantor pengelola.

Semua persyaratan sudah dipenuhi proses ijin masuk kepada proses pengajuan dan sehari kemudian terbitlah surat ijin renovasi dirumah yang ditempati.

Tukang yang mungkin paling senior menginfokan bahwa pekerjaan akan berlangsung selama 4 hari karena harus mengangkat semua keramik diruang kamar mandi, melepas kaca-kaca pembatas serta mengangkat toilet duduk baru kemudian membonkar cor an untuk diganti dengan cor an baru sebelum dipasangi keramik seperti semula lagi.

Ruang tidur yang kebetulan bersebelahan dengan ruang kamar mandi sehari itu ditutup total hingga pada sore hari setelah tukang pulang dan kondisi rumah sudah bersih kembali barulah pintu ruang tidur pribadi dibuka kembali.

Saya mempunyai keunikan dalam hal memilih tempat tidur, yakni mata akan sangat sulit terpenjam saat tidur tidak dikamar sendiri. Dimanapun lokasi tidur walau suite room sebuah hotel pun tidak akan mampu membuat mata cepat terpenjam. itulah mengapa saya tidak pernah berlama - lama saat berkunjung atau sedang bekerja diluar kota.

Saat kejadian kebetulan saya hanya sendiri karena istri tercinta sedang berdinas ke Tanggamus Lampung. Istri bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Kesehatan yang kerap kali berdinas keluar Provinsi untuk mengurus penyakit Filariasis (kaki gajah).

Setiap hendak berangkat tidur saya memang membiasakan diri untuk meminum segelas air putih hangat, ini biasanya saya lakukan dibawah sambil menonton televisi.

Saat itu entah mengapa saya justru membawa air panas dengan segelas ukuran lebih besar dari biasanya dengan harapan kalau nanti haus tidak turun naik lagi. Menonton tayangan televisi dikamar atas sambil tiduran membuat mata langsung terlelap dan kurang lebih 30 menit kemudian terbangun karena ada suara pintu terbuka, saat bangun lalu saya meminum air yang tadi sudah saya siapkan kemudian berangkat tidur lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun