Dalam buku-buku fiqih dan akhlak, telah terurai secara lengkap seputar keindahan Islam dalam mengatur interaksi dengan orang-orang kafir, baik kafir itu sebagai keluarga, kerabat, tamu pribadi, tetangga, tamu negara, sesama penduduk negara, maupun selainnya.
Namun, banyak orang-orang, yang pemikirannya rusak, mencampuradukkan prinsip-prinsip Islam sehingga menyesatkan pemahaman dan mengaburkan tuntunan.
Seorang muslim dan muslimah wajib membedakan antara perintah agama untuk membenci orang-orang kafir, agama, dan kebiasaan mereka dan perintah berbuat baik kepada kaum kafir dengan ketentuan yang telah disebutkan.
Sebagaimana, harus dibedakan antara memberi loyalitas yang bermakna kecintaan dan pertolongan dan berbuat baik kepada kaum kafir.
Pembahasan toleransi hanya pada berbuat baik, bukan pada masalah loyalitas.
Oleh karena itu, seseorang tidak boleh membenarkan agama kaum kafir dan memberi ucapan selamat untuk hari raya mereka.
Semoga Allah memberi hidayah dan petunjuk kepada seluruh kaum muslimin dan menjaga mereka dari segala hal yang membahayakan agama mereka. Amin.
Wallahu A’lam.
Ini dia rekamannya audionya, klik di sini...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H