Mohon tunggu...
Sifabellazhaphyra
Sifabellazhaphyra Mohon Tunggu... Freelancer - First Step With Great Time

Hope world will be better

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dentum Suara Tak Bertuan

22 September 2024   19:10 Diperbarui: 22 September 2024   19:24 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala petang menyelimuti bayang

Tangan pun tak bermasa

Denting lagu itu bergema

Memaksa siapa saja tak suka

Pepohonan pun mengayuh perang

Siapakah?

Siapa pemilik maha kerusakan itu?

Wahai, air yang jatuh

Tahukah di mana mulut tanpa akal itu?

Makhluk Tuhan pun berdesir memberi jarak

Berharap suara tak lagi kuat

Sementara gema semakin bersemangat

Hingga pemberdaya sekarat

Meski angin membangunkan peradaban

Lirik itu meracuni permukaan perjuangan

Anala pun tak sudi membahu cita

Hilanglah semua

Berkah dari yang tak punyai apa-apa

Surabaya, 22 September 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun