Mengurangi Stres: Merawat tanaman Euphorbia bisa menjadi kegiatan yang menenangkan. Kehadiran tanaman di rumah atau kantor juga memberikan nuansa segar yang dapat meredakan stres.
Pengobatan Herbal Tradisional: Di beberapa negara, getah Euphorbia secara tradisional digunakan dalam pengobatan herbal untuk meredakan masalah kulit dan luka ringan. Meski begitu, penggunaan getah ini harus hati-hati karena sifatnya yang toksik.
Cara Merawat Euphorbia
Merawat Euphorbia cukup mudah karena tanaman ini tidak memerlukan perawatan intensif. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pencahayaan: Euphorbia memerlukan cahaya yang terang. Tempatkan di area yang mendapatkan sinar matahari langsung atau pencahayaan yang cukup agar tumbuh optimal.
Penyiraman: Sebagai tanaman sukulen, Euphorbia hanya perlu disiram ketika media tanamnya benar-benar kering. Hindari penyiraman berlebihan karena dapat membuat akarnya busuk.
Media Tanam: Gunakan media yang porous atau cepat kering, seperti campuran pasir dan tanah, untuk menghindari kelembapan berlebih.
Pemupukan: Euphorbia bisa dipupuk satu atau dua kali dalam setahun, terutama saat musim tumbuh. Pilih pupuk khusus sukulen atau kaktus yang rendah nitrogen untuk hasil terbaik.
Pengendalian Hama: Meskipun relatif tahan terhadap hama, Euphorbia perlu diperiksa secara berkala untuk mencegah serangan kutu atau serangga kecil di sekitar batang atau daun.
Peringatan dalam Merawat Euphorbia
Getah Euphorbia mengandung senyawa beracun yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit atau mata. Saat memangkas atau merawat Euphorbia, sebaiknya gunakan sarung tangan dan hindari kontak dengan getahnya. Jika getah terkena kulit atau mata, segera bilas dengan air bersih.