Mohon tunggu...
Kusma Wati
Kusma Wati Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

banyak hobi terutama berdagang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Aku Rindu

9 Oktober 2024   00:48 Diperbarui: 9 Oktober 2024   02:53 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibu, aku rindu

Dulu aku hanya sekedar memelukmu

Dan kembali larut dalam kesibukanku

Kupikir pelukku cukup untuk menghapus rindumu

Ketika aku tak pernah mengeluh dihadapanmu

Kupikir cukup untuk meringankan beban hatimu

Sesungguhnya aku tidak tahu, ibu

Apakah sanggup aku mengangkat bebanmu

Ibu, aku rindu

Setiap lelah hariku tak pernah ku berlari kepadamu

Dan menanggung semua penderitaanku sendiri

Kupikir aku tidak menyusahkanmu

Bukan ku tak membutuhkanmu, ibu

Aku hanya tak ingin membebanimu

Aku hanya tak ingin kau mengkhawatirkanku

Cukup aku melihatmu tersenyum

Ibu, aku rindu

Setiap kuingat pengorbananmu

Bagiku kau yang terhebat di hidupku

Engkaulah yang membuatku tetap tegar

Walaupun kau tlah tiada

Aku adalah penerus perjuanganmu

Engkau selalu berjuang untuk keluargamu

Dan aku sekarang pejuang untuk keluargaku

Ibu, aku rindu

Ma'afkan aku yang kurang berbakti

Ma'afkan waktuku yang sedikit untukmu

Semoga doaku selalu menggapaimu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun