tetapi sayangnya kau mengalami ketulian yang senyatanya
ingin aku sampaikan pledoiku tentang kesetiaan berorganisasi
tetapi sayanya kau hanya memburu ego pemaksaan kehendak
agar semua orang memperhatikan argumen-argumen semumu
oh, begawan katalumpen
di manakah nyalimu kini
jika jadi pemimpin saja kau harus berdarah-darah mengumpulkan segala pengakuan
sedangkan orang-orang yang dulu dekat denganmu
satu persatu muak dan menjauhi karena bualanmu
Ngawi, 20210808.14421229.14.47
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H