Menjelang Tenggat
Puisi Abu Nidhat
lelap tidurmu di ujung malam
hingga lampu penerang jalan telah lama padam
dan kokok ayam jantan menghilang
lalu lalang telah lengang
butiran mimpi berhamburan
beraroma kembang setaman
dingin kipas angin jadi hambar
menghalau pengap kamar
selimut biru jatuh dan menjauh
jemari cahaya menerobos kaca jendela
menerpa wajah jingga lembayung
kau tak berdaya dan terhuyung
sudah berapa lamakah tertidur
tak ada tanda-tanda terjaga
perjalanan diammu membuat terlena
meniti tak kasat mata
siluet ranting kering jatuh di dinding
menyatu garis tipis di kening
tergambar semua telah kau rampungkan
empat hari menjelang tenggat
Ngawi, 20211109.14430404.06.32
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H