Pengabdian Pada Masyarakat oleh Mahasiswa atau yang biasa disebut PMM merupakan sebuah program dari Universitas Muhammadiyah Malang yang salah satu bagian didalamnya termasuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN). PMM merupakan program wajib yang harus dijalankan oleh seluruh mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Â Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.Â
Seperti yang dilakukan oleh Kelompok 56 Gelombang 3 PMM Bhaktiku Negeri 2024. Pada kelompok ini terdapat 5 anggota yang berasal dari dua fakultas. Dari Fakultas Ilmu Kesehatan ada Beryl Daffa Setyawan sebagai Koordinator, Achmad Kusairi sebagai Publikasi, Dekorasi dan Dokumentasi (PDD) dan Ilham Razaq Bagus Syahputra sebagai Bendahara. Lalu, ada dari Fakultas Psikologi yaitu Galuh Hayu Lestari sebagai Humas dan Andhini Maulidina sebagai Sekretaris. Pada kelompok 56 Gelombang 3 ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Ririn Harini, S.Kep., Ns. M.Kep.
Pada kegiatan ini, Tim PMM melibatkan warga khususnya Dasawisma di Perumahan Asabri Bumiayu Indah yang berada di Kec. Kedungkandang, Kota Malang. Kegiatan ini bertemakan pemanfaatan lahan sebagai media tanam tanaman obat khususnya jahe. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga terkait bisa memahami jika tanaman ataupun lahan yang kosong tidak hanya bisa ditanami dengan tanaman hias saja melainkan juga tanaman obat yang dimana memiliki manfaat lebih banyak.
Dikutip dari Modul 1 : Pengertian & Ruang Lingkup Penatagunaan Tanah dari website stpn.ac.id, pemanfaatan lahan adalah suatu upaya pemanfaatan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan dan keberhasilan. Dalam hal ini, masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan lahan/tanahnya sebagai media tanam tanaman hias. Padahal tanaman obat pun bisa ditanam sendiri seperti tanaman-tanaman lainnya. Tanaman obat bisa juga disebut sebagai TOGA (Tanaman Obat Keluarga).Â
"Jika tanaman hias hanya bisa digunakan sebagai hiasan, namun apakah dengan menanam obat apakah lebih banyak manfaatnya?". Tentu jelas, dikutip dari kalirejo-kulonprogo.desa.id terdapat banyak manfaatnya, yaitu :Â
Sebagai obat alami untuk keluarga, dengan menanam tanaman obat sendiri kita bisa meracik obat tersebut sesuai dengan resep yang ada dan aman
Memperindah rumah, pada dasarnya tanaman merupakan hiasan lahan/rumah sehingga meskipun yang ditanam adalah tanaman obat akan tetap bisa memperindah rumah
Peluang bisnis, dengan budidaya tanaman obat kita bisa menjualnya kembali sehingga bisa dijadikan sebagai ladang bisnis
Bahan campuran jamu tradisional, tanaman obat bisa dijadikan sebagai dasar/campuran jamu maupun minuman tradisional