"Hemm.."
"Ada apa Mbah?"
"Bukankah kamu sangat mencintainya Sum?"
"Hehe, itu dulu Mbah"
"Terus?"
"Ya, sekarang tidak lagi. Toh ia bakal segera mati"
"Kamu sendiri yang membuatnya mati, Sum!"
Kedua orang itu diam. Kata-kata terkahir lelaki tua itu membuat salah satu dari mereka nampak tak bisa menjawab apa-apa lagi. Tapi bukan berarti ia kehilangan alasannya. Dihatinya masih membulat niat keji itu. Dan ia tidak akan mundur barang selangkah saja.
"Ya sudah, ambil ini" lelaki tua itu Nampak memberikan sesuatu pada lawan bicaranya, sebelum akhirnya kembali melanjutkan kata-katanya.
"Tapi selesaikan dengan cepat. Aku tak mau ambil resiko, Sum"
****
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!