Kayu lunak seperti pinus, akasia, dan kayu putih cenderung menghasilkan  briket dengan kualitas buruk. Campuran arang  yang tepat dapat meningkatkan kualitas  briket secara optimal.
4. Bahan Pengikat
Binder adalah zat yang digunakan untuk mengikat bubuk batubara menjadi balok padat. Perekat yang baik harus mempunyai daya rekat yang tinggi, tidak berbau, tidak beracun dan tidak mengurangi nilai kalor  briket.
Beberapa contoh bahan pengikat yang umum digunakan adalah tepung kanji, tepung sagu, tepung tapioka, resin kayu lunak, dan tanah liat.Â
5. Bentuk dan Ukuran Briket
Bentuk dan ukuran briket mempengaruhi kepadatan, kuat tekan dan waktu pembakaran  briket. Bentuk dan ukuran briket yang ideal adalah yang mempunyai luas permukaan besar dan volume kecil.Â
Hal ini dapat meningkatkan aliran udara dan oksidasi pada saat pembakaran, sehingga  briket dapat terbakar lebih cepat dan merata. Beberapa contoh bentuk briket yang baik adalah silinder, heksagonal, atau kubik.Â
Untuk menentukan kualitas  briket secara objektif, beberapa pengujian dapat dilakukan  terhadap parameter berikut:
1. Kerapatan
Massa jenis adalah massa per satuan volume  suatu zat. Massa jenis briket dapat dihitung dengan menggunakan rumus:massa jenis = massa/volume. Kepadatan briket yang baik berkisar antara 0,5 hingga 0,7 g/cm3.
2. Kadar Air Â
Kadar air adalah persentase massa air yang terkandung dalam suatu zat. Kadar air  briket dapat dihitung dengan rumus:kadar air = (massa awal - massa akhir) / massa awal x 100%. Kadar air  briket yang baik berkisar antara 5 sampai 10%.
3. Keteguhan Tekan
Keteguhan tekan adalah kemampuan suatu zat untuk menahan  tekan tanpa mengalami kerusakan atau perubahan bentuk. Kuat tekan  briket dapat diukur dengan menggunakan alat uji kompresi universal atau alat uji kompresi sederhana. Kuat tekan  briket yang baik berkisar antara 20 hingga 40 kg/cm2.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H