Base Practice

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PJBL DENGAN MEDIA CANVA MATERI PROCEDURE TEXT

oleh Aditya Kurniawan Mahasiswa PPG Daljab UNJA

Bahasa Inggris terdiri atas empat kemampuan (Language Skill) listening, writing, speaking dan grammar. Penguasaan keempat skill tersebut merupakan hal mutlak yang harus dimiliki di era komunikasi dan globalisasi saat sekarang ini. Dalam dunia pendidikan salah satu kesulitan siswa adalah menulis teks bahasa Inggris.Menulis adalah salah satu cara untuk mengkomunikasikan ide atau pikiran kita.According to (Dwi & Yusi, 2019), menulis adalah sarana komunikasi yang melibatkan manusia melakukan proses berfikir sehingga ketika kita menulis tidak hanya menjaga susunan kata namun komposisi yang ada dalam tulisan kita tersebut. Selain itu menulis juga merupakan bagian dari mengungkapkan pikiran kita. Oleh karena itu siswa perlu terus berlatih untuk meningkatkan keterampilan menulis. Beberapa orang mengalami kesulitan dalam berbahasa lisan karena tidak dapat mengungkapkan ide-ide mereka dengan bebas karena mereka merasa gugup. Hal ini disebabkan oleh susunan tata bahasa yang tidak baik dan sedikitnya kosa kata yang dimiliki. 

Penggunaan media, model dan strategi dalam pembelajaran yang tepat sangat berpengaruh dalam meningkatkan motivasi siswa dalam menulis. Berdasarkan mengalami kesulitan dalam menulis teks berbahasa Inggris adalah kurangnya motivasi dari siswa itu sendiri, kurangnya kosa kata dan penguasaan tata bahasa Inggris, kurangnya kreatifitas guru dalam pemanfaatan model dan media dalam pembelajaran. Oleh karena itu dalam best practice ini penulis menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan media canva, power point dan vidio.

Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) adalah model pembelajaran yang bisa melatih siswa untuk lebih aktif dan mandiri dalam kegiatan pembelajaran. Pemberian tugas proyek kepada siswa dapat meningkatkan semangat dan kreatifitas serta keterampilan berfikir siswa untuk menentukan proyek, waktu pelaksanaan dan mengevaluasi hasil proyek. Dari tahapan diatas dapat menumbuhkan sikap disiplin, kerjasama dan sikap-sikap positif lainnya (Yuliana, 2020).

Adapun peran guru dalam peran praktik baik ini adalah sebagai guru yang akan berperan aktif dan mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapkan dengan melakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan proses pembelajaran yang dilakukan untuk dapat berjalan secara efektif, serta melakukan inovasi-inovasi dalam proses  pembelajaran   seperti  pemanfaatan    dan penggunaan media, bahan ajar, serta model pembelajaran yang tepat yang disesuaikan dengan kondisi siswa sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa bisa tercapai sesuai dengan harapan yang ingin dicapai dan mendapatkan hasil yang maksimal.

PELAKSANAAN KEGIATAN

Tujuan dan Sasaran 

• Tujuan dalam penulisan best practice ini adalah Meningkatkan motivasi belajar siswa
• praktik mengajar dalam mengimplementasikan metode Project Based  Learning yang dipadukan dengan media canva, power point dan vidio youtube pada pembelajaran Bahasa Inggris materi procedure Text.
• Adapun yang menjadi sasaran dalam best practice ini adalah siswa  kelas XI TBSM SMKN 8 Tanjung Jabung Barat berjumlah 23 orang.

Bahan/Materi Kegiatan 

• Bahan ajar yang diangkat dalam best practice ini adalah materi procedure text kelas XI TBSM  dengan kompetensi dasar (KD) sebagai berikut:
• Cara/Metode Pelaksanaan 
• Metode pembelajaran yang digunakan pada best practice ini adalah menggunakan metode Project Based Learning (PjBL) yang dipadukan dengan aplikasi canva, vidio dan powerpoint. Langkah-langkah pelaksanaan best practice ini:
• Identifikasi masalah
• Penentuan solusi

Pemetaan Kompetensi Dasar

• Membandingkan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks prosedur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait resep makanan/minuman dan manual, pendek dan sederhana, sesuai dengan konteks pengguna.
• Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis dalam bentuk manual terkait guide dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks.