Konflik perselingkuhan dalam sebuah hubungan percintaan masih menjadi daya tarik utama penonton Indonesia. Maka tak heran jika banyak film Indonesia yang mengangkat tema perselingkuhan. Satu di antaranya serial Layangan Putus.
Layangan Putus yang diperankan oleh Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine menjadi serial web viral di Tanah Air saat ini. Serial ini sukses menyedot perhatian kaum ibu-ibu di rumah.
Kisah serial ini secara garis besar menceritakan Aris (Reza Rahadian) memiliki kehidupan yang bahagia dengan istrinya, Kinan (Putri Marino). Namun kehadiran Lidya (Anya Geraldine) merusak rumah tangga Aris.
Setelah menonton serial ini, saya menyadari sosok Kinan menjadi daya tarik tersendiri karena penonton dibuat larut dalam pengembangan karakternya.
Putri Marino begitu menghayati penyampaian pesan melalui dialog dan emosi, tak heran ketika adegan Kinan Layangan Putus tersebar di media sosial. Khususnya adegan "It's My Dream Mas, Not Her!", yang menjadi meme.
Di serial ini, saya menangkap nilai yang bisa diambil untuk kaum perempuan yaitu mempertahankan harga diri. Selain itu, perempuan harus berani bersuara bahkan mengambil langkah keluar dari hubungan yang tidak sehat.
Selain Putri Marino, Reza Rahadian tampil dengan karakter family man. Ia sukses membawakan karakter Aris yang lihat menyembunyikan hubungan gelap.
Tingkah Aris yang berselingkuh dengan Lydia hingga Kinan mengetahuinya membuat penonton terbawa emosi.
Kemudian, serial ini juga menyoroti kondisi psikologis anak ketika orangtuanya berseteru. Cekcok antara Aris dan Kinan jelas berdampak kepada Raya. Hal  ini bisa dilihat melalui adegan ketika anak perempuan tersebut mengirimkan surat kepada bapaknya.