Mohon tunggu...
RIZKI KURNIAWAN
RIZKI KURNIAWAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 27 Maret 2000

TARUNA di politeknik ilmu pemasyarakatan kementerian hukum dan ham

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Penerus Bangsa Melawan Covid-19

11 Oktober 2021   11:56 Diperbarui: 11 Oktober 2021   12:02 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4.Sebagai Teladan dan penggerak Terhadap orang lain dalam menerapkan Social Distancing,

Para pemuda mampu memberikan contoh yang baik terhadap seseorang terutama orang yang telah dewasa dengan memberikan teladan terhadap peraturan dan himbauan dari pemerintah untuk melakukan social distancing atau jaga jarak karena kalau bukan generasi muda siapa lagi. terutama memberikan contoh kepada para pemuda maupun dewasa yang menganggap virus ini sebagai bahan lelucon atau meme.

Semakin hari Angka kematian akibat dai terpapar COVID-19 ini di Indonesia semakin bertambah banyak baik itu angka positifnya juga, Hal tersebut sangat memprihatinkan. Disinilah peran pemuda sangat dibutuhkan dalam membantu pemerintah di masa pandemi sekarang ini,karena menurut hasil pengamatan usia yang lebih rentan terkena adalah usia 40 tahun ke atas yang sangat mudah terjangkit Virus corona. Sedangkan usia pemuda memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

Maka disinilah peran pemuda untuk bersama-sama dalam memerangi dan mensosialisasikan pentingnya untuk mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, tidak berkerumun, menjaga jarak, selalu melakukan pengecekan suhu subuh, dan lainnya. Dapat diketahui virus corona itu sangat berbahaya dan kita wajib untuk mencegah penularannya serta selalu menjaga kesehatan diri sendiri. Setelah kesehatan kita baik, kita harus dapat mengubah pola pikir untuk bergerak aktif dan positif mengajak orang lain juga untuk bersama sama melawan virus corona ini.

Baru-baru ini telah adanya masa Era New Normal, dimana sebuah kehidupan yang penuh akan tantangan dan peluang kepada para pemuda. Di tahun 2020 ini merupakan kehidupan baru dalam kehidupan manusia di seluruh jagad raya ini. Di tahun ini pula kehidupan manusia berjibaku hingga saat ini berperang melawan mahkuk gaib yang tak kasat mata. seluruh ide maupun usaha seluruh manusia saat ini bersatu terpusat untuk melawan virus yang bernama Virus Corona atau COVID-19. 

Dalam pengertiannya New Normal itu adalah scenario untuk mempercepat pencegahan dan penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi. Protokol kesehatan menjadi aturan yang disebutkan dalam penerapan New Nomal yakni dengan menjaga jarak yang bertujuan untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain.

Usia muda adalah usia masa yang paling tepat dan optimal dalam menciptakan sebuah perubahan karena mereka mempunyai energi yang paling besar serta visi atau tujuan idealis tentang perubahan yang tinggi dan pemikiran yang sangat luas. Maka para pemudalah yang menjadi agen penggerak di hampir setiap perbuahan besar yang terjadi di dunia ini. 

Pada saat ini telah memasuki kehidupan era New Normal, dimana sangat dibutuhkan peran penting pemuda dalam mengusung perubahan sebagai garda terdepan dalam mengkampanyekan gerakan-gerakan dalam penanggulangan wabah corona ini.

Di kehidupan New Normal saat ini, peran pemudalah yang mengerakkan opini tentang kesehatan, mereka dapat dengan mudah menyebarluaskan info tentang protokol kesehatan melakui kanal-kanal media sosial yang ada. Pada situasi ini selayaknya elemen pemuda yang ada di masyarakat turut berperan aktif sebagai motor penggerak dalam menggaungkan protokol kesehatan guna pencegahan virus corona. 

Fakta yag terjadi di kalangan masyarakat pada saat ini memang sudah jarang dan longgar untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, bahkan protokol dasarnya saja seperti aktivitas mencuci tangan dan penggunaan masker selalu diabaikan oleh elemen masyarakat.

Hal ini menggambarkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat akan penerapan protokol kesehatan yang sudah mulai menurun. Dengan demikian posisi dan peran pemuda sangatlah dipentingkan sebagai pengontrol dengan berbagai macam inovasi dan ide gerakan terkait pencegahan atau promosi kesehatan yang bertujuan mencegah terjadinya ledakan baru kasus corona. Oleh karena itu para pemuda inilah yang harus sigap dan tanggap dalam memutuskan rantai penyebaran COVID-19 ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun