Mohon tunggu...
RIZKI KURNIAWAN
RIZKI KURNIAWAN Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - 27 Maret 2000

TARUNA di politeknik ilmu pemasyarakatan kementerian hukum dan ham

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pembinaan Keterampilan Kerja bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Berorientasi Kewirausahaan

29 September 2021   16:11 Diperbarui: 29 September 2021   16:18 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Pembinaan Keterampilan Kerja Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Berorientasi Kewirausahaan "

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. Keuntungan yang diperoleh dari hasil wirausaha juga sangat banyak antara lain untuk harga diri, penghasilan, ide, motivasi, serta masa depan. 

Menurut Drs. Joko Untoro, kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang, atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain. J. Leach Ronald Melicher memberikan definisi kewirausahaan dalam buku "entrepreneurial finance" merupakan sebuah proses dalam merubah ide menjadi kesempatan komersil dan menciptakan nilai (harga). 

Menurut Geoffrey G. Meredit et ak, (1995): wirausaha/enterpreneur adalah orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatan kesempatan bisnis mengumpulkan sumber sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan daripadanya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan. 

Menurut Skinner (1992): seseorang yang mengambil resiko yang diperlukan untuk mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis menerima imbalan jasa berupa profit nonfinancial. Menurut Say (1996): orang yang memiliki kemampuan untuk melakukan koordinasi, organisasi dan pengawasan. 

Wirausaha memiliki pengetahuan yang luas tentang lingkungan dan membuat keputusan-keputusan tentang lingkungan usaha, mengelola sejumlah modal dan menghadapi ketidakpastian untuk meraih keuntungan. Menurut Peter F. Drucker, kewirausahaan merupakan kemampuan dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. 

Sedangkan menurut Zimmerer, kewirausahaan sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).

Selain itu mengapa seseorang, terutama mahasiswa perlu untuk belajar tentang wirausaha? Karena dalam hal ini Kementerian Risetdikti bahkan mewajibkan mahasiswa untuk belajar tentang ilmu kewirausahaan. Kewirausahaan memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri. 

Memiliki usaha sendiri tentunya akan memberikan kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba memenangkan hidup mereka dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan bisnisnya guna mewujudkan cita-citanya. Selanjutnya, Memberi peluang melakukan perubahan. 

Semakin banyak pebisnis yang memulai usahanya karena mereka dapat menangkap peluang untuk dapat melakukan berbagai perubahan yang menurut mereka sangat penting. Hal itu mungkin dapat berupa penyediaan perumahan sederhana yang sehat dan layak pakai untuk keluarga atau mendirikan program daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya alam yang terbatas. 

Pebisnis kini menemukan cara untuk mengombinasikan wujud kepedulian mereka terhadap berbagai masalah ekonomi dan sosial dengan harapan untuk dapat menjalani kehidupan yang lebih baik. Terakhir, Memberi peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya. Banyak orang menyadari bahwa bekerja disuatu perusahaan sering kali membosankan, kurang menantang dan tidak ada daya tarik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun