Di tidur panjangnya masih terlihat tetes air mata
Mengalir bak sungai di kala hujan bergulung-gulung semakin besar merata
Ketika dia merasa ada yang aneh di negeri yang bernusa-nusa
Ada perempuan yang mesti jauh dari negeri biasa bergelar pahlawan devisa
Berjuang di tanah orang untuk meniup asa yang masih tersisa
Saat Dia merasa risih dengan apa yang terjadi
Ada fenomena bertajuk “cabe-cabean” yang merongrong harkat pertiwi
Mereka ingin berubah tapi tak tahu arah …
Di bumi yang semakin senja, tanah ini masih saja meneguhkan tiang duka
Sampai semua mendengar luapan pilu, beraroma nisan di kepalamu
Sleman, 20042014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H