Mohon tunggu...
Heri Kurniawan
Heri Kurniawan Mohon Tunggu... Pustakawan - Mengabdi Bumi

Hidup di bawah langit Jogjakarta. Mencoba Berbagi dengan tulisan sederhana.\r\nEmail: ryawan_81@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dan Kartini Pun Akan Menangis

20 April 2014   18:06 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:26 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tidur panjangnya masih terlihat tetes air mata

Mengalir bak sungai di kala hujan bergulung-gulung semakin besar merata

Ketika dia merasa ada yang aneh di negeri yang bernusa-nusa

Ada perempuan yang mesti jauh dari negeri biasa bergelar pahlawan devisa

Berjuang di tanah orang untuk meniup asa yang masih tersisa

Saat Dia merasa risih dengan apa yang terjadi

Ada fenomena bertajuk “cabe-cabean” yang merongrong harkat pertiwi

Mereka ingin berubah tapi tak tahu arah …

Di bumi yang semakin senja, tanah ini masih saja meneguhkan tiang duka

Sampai semua mendengar luapan pilu, beraroma nisan di kepalamu

Sleman, 20042014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun