Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur yang Strategis Daerah Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur

Secara geografis wilayah Mahakam Ulu didominasi oleh kawasan pegunungan atau perbukitan. Hampir 86% luas wilayah Mahakam Ulu didominasi oleh tutupan hutan dengan vegetasi alami yang berfungsi menjaga keberlangsungan hidup flora dan fauna khas Kalimantan, termasuk area tangkapan air bagi Sungai Mahakam yang membelah sebagian Kalimantan Timur. Sungai Mahakam sendiri memiliki peranan penting bagi masyarakat yang mendiami Mahakam Ulu sejak nenek moyang terdahulu. Selain untuk mobilitas dan transportasi, Sungai Mahakam juga menjadi penyedia makanan berupa ikan untuk kebutuhan masyarakat.

Geologi wilayah Mahakam Ulu sendiri dipengaruhi oleh pergeseran cekungan yang terjadi dari selatan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Serawak Timur. Sedangkan Mahakam Ulu bagian utara didominasi oleh pegunungan dengan batuan padat yang bersusun menjulang tinggi. Mahakam Ulu memiliki empat area pegunungan tinggi dimana pegunungan Pukon Tohan yang tertinggi (1417 mdpl). 

Wilayah Mahakam Ulu yang terbagi menjadi lima kecamatan yakni Long Bagun, Long Hubung, Laham, Long Apari, dan Long Pahangai. Foto via Pemkab Mahulu. 

Sebagai kabupaten yang baru berdiri hasil dari pemekaran, pembangunan di kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) utamanya dari sisi infrastruktur masih menjadi kendala utama meski beberapa jembatan telah diresmikan oleh Bupati yakni Bapak Bonafius Belawan Geh. 

Pembangunan infrastuktur di Mahulu harus tetap dilakukan secara berkelanjutan, infrastruktur di Mahulu cukup sulit untuk dibangun seperti yang terjadi sampai saat ini dalam proses pembangunan jalan kabupaten maupun provinsi yang belum memadai. termasuk jalan antar kecamatan serta jalan penghubung antar kampung. Karena itulah infrastruktur di Mahulu harus menjadi skala prioritas utama dalam pembangunan. 

Kondisi jalan Kabupaten Mahakam Ulu yang berada di kawasan Simpang Raisa, Sebenaq. Foto:istimewa.

Pembangunan infrastruktur memiliki peranan penting dalam mewujudkan sasaran pembangunan seperti pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadila sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Pembangunan infrastruktur merupakan dinamika organisasi publik yang harus dilakukan untuk mendukung pengembangan wilayah. 

Pembangunan infrastruktur merupakan determinan penting untuk menunjang kelancaran kegiatan sosial ekonomi pada suatu daerah karena tanpa adanya infrastruktur yang memadai kegiatan perekonomian kurang lancar dan dapat menghambat pembangunan. 

Permasalahan mendasar yang ada pada saat ini antara lain : akibat minimnya infrastruktur dan terbatasnya pilihan transportasi darat, Sungai Mahakam saat ini menjadi jalur utama bagi masyarakat Mahulu untuk berbisnis dengan pemerintah dan perekonomian lokal. Sebab, kondisi jalan di Mahulu sudah sangat rusak akibat kurangnya semenisasi. Modal transportasi utama yang digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitasnya adalah speedboat, kapal laut, dan perahu. Tidak ada jembatan antara pemukiman dan kelurahan. 

Mengingat tantangan dan permasalahan pembangunan yang berbeda-beda, infrastruktur yang dibangun tidaklah ideal, sehingga kepentingan masyarakat dan pelaksanaan tugas pemerintah tidak terlayani dengan baik. Pembangunan infrastruktur di bidang jalan, jembatan, kesehatan, pendidikan, dan perekonomian termasuk dalam program pembangunan. Diantisipasi melalui kesejahteraan sosial dapat dicapai melalui berbagai kegiatan masyarakat yang dapat didukung oleh pembangunan tersebut.