Mereka mengakui bahwa saat kita berbicara dengan seseorang, itu lebih baik jika kita benar-benar hadir secara fisik dan mental. Namun, mereka juga mengakui bahwa itu tidak selalu mudah dilakukan, terutama karena tekanan yang datang dari notifikasi dan dorongan untuk "selalu terhubung."
Kemudian saya mencari penelitian ilmiah tentang dampak negatif kecanduan ponsel dan menemukan bahwa ada banyak studi yang menunjukkan dampak negatif kecanduan ponsel terhadap cara kita bersosialisasi. Salah satu temuan menarik adalah bahwa orang yang menggunakan ponsel mereka selama pertemuan sosial cenderung kurang diperhatikan dan lebih tidak diinginkan oleh orang lain.
Studi ini menyatakan bahwa ketika seseorang terus-menerus terlibat dengan ponsel mereka, mereka kurang mampu membentuk ikatan sosial yang kuat. Ini bisa menyebabkan perasaan isolasi dan kesepian, meskipun secara paradoks mungkin terhubung dengan banyak orang secara daring.
Setelah itu saya konsultasi dengan psikolog tentang kecanduan ponsel Untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang dampak psikologis kecanduan ponsel, saya mencari pertemuan dengan seorang psikolog. Dia menjelaskan bahwa ponsel dapat menjadi pelarian dari ketidaknyamanan sosial. Ketika kita merasa canggung atau tidak nyaman dalam situasi sosial, kita cenderung mencari kenyamanan dalam ponsel kita.
Psikolog ini juga berbicara tentang bagaimana kecanduan ponsel dapat mengurangi kemampuan kita untuk membaca ekspresi wajah dan bahasa tubuh orang lain. Ini adalah keterampilan penting dalam komunikasi sosial, dan jika terganggu, dapat merusak kemampuan kita untuk memahami perasaan dan niat orang lain
Upaya Perubahan Kecil dalam Penggunaan Ponsel
Setelah menyadari dampak negatif kecanduan ponsel terhadap cara saya bersosialisasi, saya memutuskan untuk melakukan perubahan kecil. Saya ingin mencoba membatasi penggunaan ponsel saya saat berkumpul dengan teman-teman atau keluarga. Tujuannya adalah untuk benar-benar hadir dalam momen tersebut dan memperkuat koneksi dengan mereka.
Saya menyadari bahwa ini tidak akan mudah, tetapi saya merasa itu adalah langkah yang perlu untuk memperbaiki cara saya bersosialisasi. Saya ingin memastikan bahwa saya tidak hanya ada secara fisik, tetapi juga secara emosional ketika bersama orang-orang yang saya pedulikan.
Saat saya mencoba membatasi penggunaan ponsel saya, saya merasa seperti saya membebaskan diri dari belenggu kecanduan. Tanpa distraksi ponsel, saya merasa lebih fokus dan lebih hadir dalam setiap percakapan. Saya merasa lebih mudah untuk terlibat dalam diskusi yang mendalam dan untuk benar-benar mendengarkan apa yang dikatakan orang lain.
Ini membuka mata saya tentang seberapa sering ponsel kita menghentikan kita dari pengalaman sosial yang sebenarnya. Kami sering melewatkan momen-momen berharga bersama orang-orang yang kami cintai hanya karena kami terlalu sibuk dengan perangkat kami.
Berencana untuk Mengatasi Kecanduan Ponsel Bersama Teman-Teman