Mohon tunggu...
Kurnia Pratnya paramita
Kurnia Pratnya paramita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Hubungan Internasional

Mahasiswa Tahun Pertama

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Dinamika Ekspor Mobil Jepang di Indonesia

3 Januari 2024   11:00 Diperbarui: 3 Januari 2024   11:01 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Jepang menjadi salah satu negara yang maju di dunia, dari segi ekonomi bisa dilihat  Gross Domestic Product Jepang menduduki kedua tertinggi di dunia dan beberapa merek produk Jepang sangat terkenal. 

Di kawasan Asia sendiri Jepang berada di peringkat kedua setelah China dengan output ekonomi sebesar US$ 4,2 triliun, industri transportasi Jepang menjadi ciri khas kemajuan ekonomi di Negara Matahari Terbit tersebut. Jepang  menjalin kerjasama dengan banyak negara, salah satunya dengan Indonesia. Indonesia mempertimbangkan Jepang sebagai negara untuk menjalin kerjasama karena hubungan antar kedua negara tersebut sudah terjalin dari lama.

Produk Ekspor Jepang di Indonesia

Sejak penandatanganan Perjanjian Perdamaian Jepang-Indonesia pada tahun 1958, pada saat itu terjadilah hubungan diplomatik antara Indonesia dan Jepang yang pada tahun 2023 memasuki tahun ke-65. Hubungan perekonomian kedua negara ini didominasi di bidang transportasi, Jepang mendirikan MNC(Multi National Corporation) di Indonesia dan itu menyebabkan meningkatnya hubungan diplomatik kedua negara tersebut. 

Toyota menjadi produk otomotif dari Jepang yang paling populer di Indonesia, kantor pusat Toyota berada di Tokyo, Aichi, Jepang sedangkan di Indonesia Toyota diwakili oleh dua anak perusahaan yaitu PT Toyota Motor Manufacturing dan PT Toyota Astra Motor. Pada saat ini Toyota telah membuka pabrik di sebagian besar dunia yang memproduksi kendaraan untuk pasar lokal di berbagai negara, Wakil Presiden Direktur TMMIN Edwar Otto Kanter menyatakan bahwa di Indonesia sendiri Toyota memiliki lima pabrik yang tidak kalah dengan pabrik-pabrik yang berada di Jepang.

Pada tahun 2017 menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Toyota berada pada peringkat pertama dengan penjualan 371,331 unit mobil dan menjadi perusahaan yang unggul di pasar otomotif Indonesia. 

Tahun 2019 pasar sedang mengalami banyak penurunan namun hal itu tidak berpengaruh pada PT Toyota-Astra Motor yang tetap konsisten dan berhasil mencapai kinerja yang baik. Pada tahun itu juga Toyota hanya mengalami penurunan 5,7% yang dimana penurunan itu masih dibawah rata-rata industri yang mengalami penurunan sebesar 10,5%.

Sebelum Melejitnya Toyota

Sebelum terbentunya Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement(IJEPA) PT Toyota Astra Motor mengalami kendala dalam proses pemasaran,menurut data pada tahun 2006 PT Toyoya Astra Motor mengalami penurunan dalam pemasaran. Unit mobil yang terjual pada tahun itu hanya sekitar 8,2% yang awalnya tahun 2003 terjual 17,2% dan tahun 2004 sebanyak 13%, penurunan itu bisa dilihat dari data yang terlampir didalam jurnal "Strategi Jepang Dalam Ekpor Mobil Toyota di Indonesia Tahun 2017-2019" . 

Tahun 2007 mulailah terbuk IJEPA yang bertujuan untuk memperluas pemasaran ekonomi Indonesia di bidang otomotif khusunya PT Toyota Astra Motor, upaya terus saja dilakukan oleh PT Toyota Astra Motor yang tidak hanya fokus pada peningkatan produk tetapi juga fokus pada layanan.

Mobil pertama yang masuk ke Indonesia dari Toyota adalah Land Cruiser FJ Series sebanyak 100 unit, mobil ini pesanan fleet dari kantor Kementrian Transmigrasi Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa Republik Indonesia. Tidak hanya Land Cruiser saja namun ada beberapa unit mobil lain salah satunya adalah Toyota Tiara yang didatangkan ke Indonesia melalui cara diimpor oleh AH Budi yang merupakan pendiri Nasmoco Grup, setelah mengetahui banyak sekali peminat mobil dengan merek Toyota ini pemerintah mengeluarkan kebijakan baru yaitu mewajibkan keberadaan Agen Tunggak Pemegang Merek (ATPM) sebelum  memasarkan mobilnya di Indonesia.

Strategi Jepang Mengembangkan Otomotif di Indonesia

Jepang melakukan berbagai cara agar industri otomotif Jepang dapat berkembang di Indonesia dengas pesat cara-cara yang dilakukan  Jepang antara lain

Pengurangan Biaya Tarif Bea Cukai

Framework Agreement menyepakati 2 rancangan penurunan tarif bea masuk yaitu rancangan tarif prefensi umum yang menyepakati kurang lebih 35% pos tarif bea masuk di Indonesia diturunkan menjadi 0% sedangkan Jepang menurunkan sekitar 80%. Rancangan yang kedua adalah rancangan Tarif User Spesific Duty Free Scheme(USDFS),rancangan ini merancang penetapan bea tarif bea masuk 0% atas impor bahan baku dari Jepang yang dimanfaatkan dalam kegiatan proses produksi industri tertentu.

Pembangunan Pabrik di Indonesia

Terbentuknya kerjasama antara Indonesia-Jepang dan adanya perjanjia IJEPA dalam bidang otomotif membuat Jepang terus melangkah untuk memperkuat industri otomotif Indonesia. Toyota Motor Corporation Jepang telah melakukan penggabungan bersama tiga perusahaan antara lain PT Multi Astra,PT Toyota Mobilindo,dan PT Toyota Engine Indonesia.

Dampak Kerjasam Indonesia-Jepang

Kerjasama antara Indonesia-Jepang menghasilkan banyak dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh Jepang itu sendiri tetapi Negara Indonesia juga merasakan dampaknya. Dampak positif dari terjalinnya kerjasama Indonesia-Jepang bisa disebutkan sebagai berikut:

  • Menigkatnya hubungan diplomatik
  • Peningkatan ekspor dan impor
  • Terbukanya lapangan pekerjaan baru di Indonesia
  • Jepang dapat mengurangi risiko fluktuasi pasar domestik
  • Citra merek produk Jepang dapat meningkat
  • Perkembangan infrastruktur

Pesatnya perkembangan industri-industri Jepang di Indonesia salah satunya dalam bidang otomotif membantu Indonesia dalam bidang ekonomi, Jepang juga mengupayakan berbagai cara agar produk milik Negeri Matahari Terbit tersebut dapat tampil di kancah Internasional. Sampai saat ini Toyota masih menjadi produk otomotif yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dan telah memiliki banyak cabang pabrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun