Strategi Jepang Mengembangkan Otomotif di Indonesia
Jepang melakukan berbagai cara agar industri otomotif Jepang dapat berkembang di Indonesia dengas pesat cara-cara yang dilakukan  Jepang antara lain
Pengurangan Biaya Tarif Bea Cukai
Framework Agreement menyepakati 2 rancangan penurunan tarif bea masuk yaitu rancangan tarif prefensi umum yang menyepakati kurang lebih 35% pos tarif bea masuk di Indonesia diturunkan menjadi 0% sedangkan Jepang menurunkan sekitar 80%. Rancangan yang kedua adalah rancangan Tarif User Spesific Duty Free Scheme(USDFS),rancangan ini merancang penetapan bea tarif bea masuk 0% atas impor bahan baku dari Jepang yang dimanfaatkan dalam kegiatan proses produksi industri tertentu.
Pembangunan Pabrik di Indonesia
Terbentuknya kerjasama antara Indonesia-Jepang dan adanya perjanjia IJEPA dalam bidang otomotif membuat Jepang terus melangkah untuk memperkuat industri otomotif Indonesia. Toyota Motor Corporation Jepang telah melakukan penggabungan bersama tiga perusahaan antara lain PT Multi Astra,PT Toyota Mobilindo,dan PT Toyota Engine Indonesia.
Dampak Kerjasam Indonesia-Jepang
Kerjasama antara Indonesia-Jepang menghasilkan banyak dampak positif yang tidak hanya dirasakan oleh Jepang itu sendiri tetapi Negara Indonesia juga merasakan dampaknya. Dampak positif dari terjalinnya kerjasama Indonesia-Jepang bisa disebutkan sebagai berikut:
- Menigkatnya hubungan diplomatik
- Peningkatan ekspor dan impor
- Terbukanya lapangan pekerjaan baru di Indonesia
- Jepang dapat mengurangi risiko fluktuasi pasar domestik
- Citra merek produk Jepang dapat meningkat
- Perkembangan infrastruktur
Pesatnya perkembangan industri-industri Jepang di Indonesia salah satunya dalam bidang otomotif membantu Indonesia dalam bidang ekonomi, Jepang juga mengupayakan berbagai cara agar produk milik Negeri Matahari Terbit tersebut dapat tampil di kancah Internasional. Sampai saat ini Toyota masih menjadi produk otomotif yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia dan telah memiliki banyak cabang pabrik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H