Mohon tunggu...
St Kurnia Khasanah
St Kurnia Khasanah Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, Penulis

Menyukai dunia pendidikan dan tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi 3.1 Pengaruh Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimimpin

25 September 2023   01:13 Diperbarui: 25 September 2023   01:32 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu saya sependapat jika 4-3-9 menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan. Dan sebelum memutuskan tengoklah kembali apakah keptuusan tersebut sudah mempertimbangkan nilai-nilai kebajikan universal, dapat dipertanggungjawabkan dan berpihak kepada murid. Jika hal itu sudah dilakukan maka keputusan tersebut dapat berdampak baik bagi lingkungan.

Kesulitan-kesulitan di lingkungan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika dan pengaruhnya terhadap  perubahan paradigma di lingkungan

Hal yang sulit dalam emngambil keputusan terkait kasus-kasus dilemma etika adalah karena  dua keptusan tersebut merupakan hal yang benar melawan benar, sehingga terjadi pertentangan nilai-nilai kebajikan. Oleh karena itu kita harus kembali pada paradigma yang kita ambil dalam menyelesaikan masalah. Mungkin saja dalam membuat keputusan dari kasus yang merupakan dilema etika akan berubah paradigmanya. Namun demikian saya akan kembali pada tiga hal sebelum mengambil keputusan (1) memiliki nilai-nilai kebajikan, (2) dapat dipertanggungjawabkan, (3) berpihak pada murid.

Pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid dan kaitannya degan cara memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid yang berbeda-beda

Keputusan yang kita ambil hendaknya mampu berpihak kepada murid karena sebagai pemimpin pembelajaran tujuan keputusan yang kita ambil haruslah mampu mendukung tujuan pendidikan yakni membawa murid menuju keselamatan dan kebahagian yang setinggi-tingginya.

Keputusan yang kita mabil pun hendaknya dapat mengakomodir pembelajaran yang tepat untuk potensi murid yang berbeda-beda. Artinya dalam keputusam tersebut memberikan keleluasaan untuk memberikan pembelajaran yang berdeferensiasi dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan murid yang berbeda-beda. Sebelum mengambil keputusan hendaknya guru mampu mengetahui profil, karakteristik, dan kebutuhan-kebutuhan muridnya yang dapat dilakukan melalui penilaian awal pembelajaran secara kognitif dan nonkognitif.

Pengaruh seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan terhadap kehidupan atau masa depan murid-muridnya

Guru sebagai pempimpin pembelajaran yang senantiasa bersinggungan dengan murid hendaknya mampu membuat keputusan yang memrdekakan dan berpihak kepada murid.  Jika keputusan-keputusan yang kita ambil sudah memerdekakan dan berpihak kepada murid maka keputusan-keputusan tersebut berdampak baik kepada murid. Artinya keputusan yang meemrdekakan dan berdampak pada murid memberikan kesempatan kepada murid untuk dapat memiliki karakter profil pelajar Pancasila yang dapat membawa murid menuju tercapainya tujaun pendidikan yakni membawa murid menuju keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Kesimpulan akhir yang dapat ditarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya

Sebagai pemimpin pembelajaran tentunya kita dihadapakan pada kasus-kasus yang membuat kita harus dapat mengambil keputusan. Tentunya dalam pengambilan keputusan memiliki tantangan-tantangan misalnya kasus-kasus yang merupakan dilema etika.

Dalam pengambilan keputusan ini kita sebagai guru penggerak harus mempertimbangkan hal-hal yang kita pelajari di modul 1 yakni filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Pratap trilokoa Ki Hadjar Dewantara Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani hendaknya menjadi dasar kita dalam mengambil keputusan. Dan keputusan yang kita ambil haruslah berpihak kepada murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun