Pelanggaran etika lainnya melalui komentar, dimana remaja cenderung berkomentar tanpa memikirkan perasaan orang lain dan lebih sering berkomentar menggunakan kata kasar, body shaming, hingga bullying. Sikap seperti ini yang harus diwaspadai karena akan banyak sikap dan sifat lain yang akan muncul seperti sikap melawan orang tua, menuntut orang tua untuk mengikuti dan memenuhi keinginginan siluar kemampuan orang tuanya.
Kurang kesadaran etika remaja saat ini dikarenakan banyaknya foto dan video yang mereka lihat tanpa dipilah dan dipilih mana yang harus diikuti dan mana yang harus dihindari. Remaja berperilaku demikian karena mereka masih labil dan mereka belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang benar.Â
Selain itu rema juga memiliki keingintahuan yang sangat tinggi, mereka akan mencoba sesuatu hal yang dianggapnya menarik. Dalam proses ini peran orang tua atau orang dewasa sangat dibutuhkan untuk membimbing para kaum remaja agar lebih baik.
Pengaruh yang terjadi tentunya berbeda -- beda tergantung bagaimana cara pakai media sosialoleh penggunanya. Penggunaan media social bagi remaja memiliki pengaruh positif dan pengaruh negative.Â
Pengaruh positif yang terjadi dikalangan remaja yaitu mereka menjadi lebih kreatif dalam membuat suatu konten menjadikan Instagram sebagi media untuk mencari informasi dan referensi.Â
Media social juga dapat dijadikan tempat promosi yang baik dan murah serta cepat diterima oleh kalangan orang banyak. Dalam hal perlunya pengawasan dan bimbingan dari orang tua untuk dapat membimbing anaknya sebagai remaja yang bijak dalam bermedia social.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H