Mohon tunggu...
Kurnia Dewi
Kurnia Dewi Mohon Tunggu... Lainnya - IRT

Semua untuk Allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kebijakan Islam Terhadap Tayangan Film agar Kepribadian Islam Tetap Terpelihara

14 September 2023   07:34 Diperbarui: 14 September 2023   07:38 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tingkah laku (suluk) adalah aktivitas yang dilakukan manusia dalam rangka memenuhi naluri (gharizah) dan kebutuhan jasmani. Umumnya, tingkah laku manusia sesuai dengan kecenderungannya (muyul). Tetapi ketika kecenderungan tontonan yang dimiliki tidak sesuai dengan Islam dan ditonton secara berulang-ulang, terus-menerus, maka kepribadian yang muncul adalah kepribadian yang kacau. Jika dia seorang muslim, kepribadian Islam perlahan akan terkikis dan digantikan dengan kepribadian kacau yang diturunkan generasi ke generasi jika yang ditonton adalah tontonan yang buruk dan haram. Kepribadian Islam jelas tidak boleh lepas dari pengampunya, umat Islam. Kepribadian Islam adalah ketika umat Islam menjadikan akidah Islam sebagai pondasi yang menentukan pemikiran, tingkah laku dan pemahaman. Sehingga umat Islam mampu membedakan mana benar dan salah termasuk dalam hal memilih tontonan. Dengan kata lain, iman adalah filter seorang muslim untuk menyaring apapun yang disaksikannya. Meskipun sebenarnya tidak bisa seseorang berperan sendirian untuk memfilter tontonan.

Memilih tontonan yang baik memanglah sulit mengingat kondisi saat ini dimana konten porno kadang muncul sendiri tanpa dicari. Ini membuktikan harus ada peran negara yang memfilter setiap konten yang masuk dan berkembang di sebuah negara secara total. Membuat aturan dan sanksi yang tegas agar pandangan umat Islam terjauh dari keharaman. Hanya negara yang menerapkan Islam secara kaaffah (khilafah) yang mampu menjaga umat muslim tetap berada dalam koridor syar'i baik mata, telinga, pikiran dan perasaan mereka untuk tetap teguh dalam keimanan. Pemerintah dunia harus segera sadar dan mengganti sistem sekular menjadi Islam jika mereka benar-benar peduli akan moral generasi. Islam kaaffah adalah unbreakable filter, solusi bagi setiap kejanggalan perilaku generasi.

"Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh." (QS. An-Nisa': 136)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun