Mohon tunggu...
Kurnia Amalia
Kurnia Amalia Mohon Tunggu... Lainnya - DPL: Putra Apriadi Siregar, SKM, M.Kes

Mahasiswa PBL DR Kelompok 12 UINSU Fakultas Kesehatan Masyarakat Angkatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bukan Hanya Protokol Kesehatan, Tetap Jaga Pola Hidup Sehat dan Sistem Imun Hadapi New Normal

19 Agustus 2020   15:20 Diperbarui: 19 Agustus 2020   15:27 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

New normal merupakan suatu skenario tatanan kehidupan baru yang dipersiapkan pemerintah dengan berbagai pertimbangan ditengah keadaan pandemi Covid-19 (Corona Virus Disease) yang bertujuan untuk mempercepat penanganan Covid-19 serta keadaan sosial-ekonomi ditengah masyarakat. Pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh bagian negara didunia, hingga saat ini tanggal per tanggal 15 Agustus 2020 di Indonesia sendiri kasus positif Covid-19 terus bertambah, sehingga kasus positif Covid-19 menjadi sebanyak 137.468 dengan total pasien sembuh sebesar 91.321 dan yang meninggal dunia sebesar 6.071.

New normal perlu dilakukan agar masyarakat tetap hidup produktif dan keadaan perekonomian tidak semakin terpuruk akibat pandemi ini. Mencegah bukan berarti menyerah dan tidak melakukan apapun, melainkan kita harus tetap menjaga produktivitas dengan mengikuti kebiasaan baru seperti wajib mematuhi protokol kesehatan pada saat akan beraktivitas diluar rumah.

Perubahan perilaku yang dimaksud oleh pemerintah disini merupakan perubahan perilaku hidup yang berbeda jauh sebelum dilanda pandemi, seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tidak menyentuh area wajah saat berada diluar rumah ketika tangan kotor.

Pada saat situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini roda kehidupan terutama perekonomian masyarakat tetap harus berjalan, banyak masyarakat kita yang memilih untuk tetap melakukan aktivitas dalam mencari nafkah seperti biasanya. Kehadiran new normal bukan untuk ditakuti, apalagi masyarakat sampai stress dan panik akan hal ini yang tentunya akan menggangu sistem imun tubuh.

Lalu, bagaimana hubungan new normal dengan pola hidup sehat?

Pola hidup sehat merupakan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk menjaga tubuhnya agar tetap sehat. Pola hidup sehat dapat kita lakukan dengan rutin mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga teratur dan istirahat yang cukup

Tujuan atau manfaat dari pola hidup sehat yaitu untuk menjaga kesehatan tubuh supaya tidak mudah terserang oleh penyakit serta untuk mendapatkan kesehatan rohani agar kesehatan mental stabil sehingga tidak mudah depresi ataupun stress.

Langkah-langkah pola hidup sehat dimasa new normal

1. Konsumsi makanan

Konsumsi makanan yang sesuai dengan standar kesehatan merupakan makanan yang mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Makanan sehat

Makanan sehat merupakan makanan yang mengandung unsur-unsur zat gizi yang dibutuhkan tubuh serta tidak mengandung bibit penyakit atau racun. Akan tetapi, makanan yang dikatatakan sehat sangat berhubungan dengan sikap dan pola makan seseorang. Jadi, makanan yang bergizi harus disertai dengan upaya menjaga kebersihannya bagi orang yang akan memakannya.

Unsur-unsur zat makanan sehat yang diperlukan tubuh agar dapat melakukan aktifitas dengan normal adalah makanan yang mengandung zat-zat seperti protein, lemak, vitamin, karbohidrat, mineral dan air. Zat-zat makanan tersebut mempunyai manfaat tersendiri bagi tubuh.

Zat yang dibutuhkan tubuh dalam menjalankan fungsinya yang pertama yaitu zat pembangun yang terdapat didalam makanan yang mengandung zat pembangun untuk tubuh seperti protein, mineral dan air. Zat yang kedua yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya yaitu zat tenaga yang bisa didapat dari bahan makanan yang mengandung karbohidrat, lemak dan protein. Zat makanan ini biasanya terdapat didalam nasi, jagung, daging, telur, dsb. Zat yang ketiga yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu zat pengatur yang terdapat didalam zat makanan seperti vitamin, mineral dan air.

2. Minuman sehat

Minuman sehat yang dimaksud merupakan air minum yang mengandung mineral yang dibutuhkan oleh tubuh serta air minum yang bebas dari bibit penyakit dan racun. Berikut ini syarat air bersih dan sehat, yaitu:

  1. Jernih tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.
  2. Tidak mengandung zat berbahaya seperti; tembaga dan seng
  3. Tidak mengandung bibit penyakit.
  4. Cukup mengandung mineral yang dibutuhkan tubuh.

3. Makanan bergizi seimbang

Makanan bergizi seimbang merupakan zat makanan yang mengandung zat gizi yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan tubuh seseorang seperti umur, jenis kelamin, berat badan dan pekerjaan. Makanan bergizi seimbang merupakan makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk, sayur dan buah.

5. Rutin berolahraga

Olahraga merupakan pilihan yang dapat dilakukan dengan mudah untuk mengatasi berbagai hal yang membebani pikiran, mengurangi stres karena olahraga dapat membantu perkembangan otot dan perkembangan tubuh bekerja lebih maksimal.

6. Istirahat yang cukup

Istirahat yang benar akan membawa pemulihan serta menambah kekuatan tubu.kebutuhan orang dewasa untuk tidur adalah 7-8 jam setiap hari. Waktu tidur yang terbaik adalah dimalam hari dengan jam terbaik adalah jam 09:00 malam hingga jam 04:00 pagi.  

7. Ciptakan udara yang bersih dilingkungan sekitar

Hal yang bisa dilakukan untuk mencipatakan udara segar dilingkungan sekitar terutama lingkungan rumah dengan cara menanam tanaman didalam pot disekitar lingkungan rumah, usahakan untuk menanam pohon walaupun hanya 1 pohon disekitar lingkungan rumah.

8. Ciptakan lingkungan yang sehat disekitar tempat tinggal

Apabila lingkungan bersih maka kita akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Kesehatan lingkungan sangat di tentukan oleh penghuninya, apabila penghuninya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan terutama lingkungan disekitar tempat tinggal. Maka, lingkungan harus dipelihara dan dirawat dengan sebaik mungkin.

9. Gunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah

Masker dapat mencegah penyebaran virus dengan melindungi bagian wajah dari droplets seseorang yang mengandung Covid-19.

10. Tetap terapkan physical distancing

Meskipun sudah memasuki new normal kita harus tetap menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat berada diluar rumah.

11. Cuci tangan dengan sabun secara rutin

Rutin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah menyentuh benda yang ada diruang publik. Jika tidak memungkinkan cuci tangan dengan sabun maka gunakanlah hand sanitizer.

12. Bersihkan permukaan benda dan barang bawaan dengan desinfektan

Barang dan benda yang sering disentuh serta dibawa keluar rumah, bisa dibersihkan dengan desinfektan secara rutin.

Beberapa beberapa faktor yang mempengaruhi pola hidup sehat, yaitu:

1. Gaya hidup

Gaya hidup memberikan nampak hidup terhadap kesehatan seseorang. Gaya hidup seseorang kemungkinan besar dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya, gaya hidup seseorang dapat diubah dengan cara memberi pembelajaran dan atas kesadaran diri sendiri.

2. Perubahan pola kehidupan

Semakin maju perkembangan zaman maka semakin maju pula pola kehidupan msyarakat salah satunya dengan kebiasaan masyarakat yang mengonsumsi junk food.

Dengan diterapkannya new normal oleh pemerintah, masyarakat bisa kembali beraktivitas termasuk bekerja diluar rumah namun harus menerapkan protokol kesehatan. Diadakannya kelonggaran terhadap aktivitas yang diadakan diluar rumah lebih menuntut kita untuk lebih patuh dalam menerapakan kebiasaan baik yaitu salah satunya dengan kebiasaan pola hidup sehat yang sebenarnya sebelum pandemi pun ada kita tetap diminta untuk menjaga pola hidup sehat, namun dengan adanya pandemi Covid-19 yang belum ditemukan vaksinnya hingga saat ini menuntut kita lebih memegang prinsip "Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati" dengan pola hidup sehat salah satunya untuk mencegah terjangkit Covid-19.

Dapat dilihat bahwa pola hidup sehat merupakan hal utama yang mempengaruhi kondisi tubuh terutama disaat pandemi seperti sekarang ini, pola hidup sehat yang tidak diterapkan dengan baik maka peluang terhadap terserang oleh virus juga semakin meningkat.

Lantas seberapa penting sistem imun dalam mengahadapi new normal?

Pada dasarnya, tubuh manusia memiliki sistem imun untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Namun, ada beberapa hal yang dapat melemahkan sistem imun seseorang diantaranya, penuaan, kurang gizi, penyakit bahkan obat-obatan tertentu.

Untuk menjaga imunitas tubuh menjadi sangat penting terutama saat pandemi Covid-19 dimana pemerintah telah mengeluarkan aturan baru yaitu mengenai "new normal". New normal merupakan pelonggaran dari diadakannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dimana masyarakat telah diperbolehkan untuk melakukan aktivitas secara normal dengan kebiasaan baru, seperti menerapkan protokol kesehatan saat dimana pun berada. Begitu pula dengan sistem imun karena resiko Covid-19 meningkat seiring dengan menurunnya imunitas tubuh dan riwayat penyakit lain yang melemahkan tubuh.

Virus corona akan mencari peluang untuk hidup dalam tubuh makhluk hidup. Ketika berpindah dari hewan ke manusia, ia akan mencari tubuh yang paling rentan terinfeksi. Hal ini menjelaskan bahwa meningkatkan imunitas merupakan hal yang sangat penting dalam menghadapi new normal.

Langkah-langkah mengenai protokol kesehatan yang ditetapkan selama menjalani new normal (untuk mencegah virus corona) semuanya penting. Tetapi penting juga bagi kita memperhatikan status gizi sehingga sistem kekebalan tubuh kita bisa berfungsi dengan baik.

 Imunitas adalah mekanisme tubuh manusia untuk melawan, mengusir dan memusnahkan benda asing yang masuk kedalam ubuh manusia. Benda asing tersebut  berupa bakteri, virus dan organ transplantasi maka tubuh akan menolaknya karena benda asing tersebut dianggap bukan sebagai bagian dari jaringan tubuh. Benda asing tersebut dianggap sebagai pendatang yang harus diusir. Oleh karna itu, fungsi sistem imun perlu senantiasa dijaga agar komunitas tubuh tetap kuat dalam menghadapi new normal

Bila daya tahan tubuh lemah, benda asing akan mudah masuk yang menyebabkan infeksi dan muncul beberapa gejala, misalnya bersin dan demam. Kekebalan tubuh bersifat dinamis, dapat naik dan turun. Imunitas dipengaruhi usia, nutrisi, vitamin, mineral, hormon, olahraa dan emosi. Semakin dewasa, anti bodi seseorang akan semakin kuat. Namun, anti bodi juga bisa melemah seiring bertambahnya usia.

Penggunaan imunostimulan atau suplemen dapat dianjurkan pada orang-orang yang merencanakan kepergian dan sering berada dipusat keramaian.

Kandungan vitamin dan mineral didalam suplemen, seperti vitamin C, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin E, dapat meningkatkan kunerja sistem imun dalam melawan infeksi yang disebabkan oleh virus maupun bakteri, termasuk infeksi virus corona. Disisi lain, vitamin B3, B5, dan B6, dapat memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak akibat sakit.

Ayo, dimasa new normal ini kita sama-sama menjaga pola hidup sehat dan daya tahan tubuh yang kuat dengan berolahraga yang rutin, mengelola stres, beristirahat dan mengonsumsi makanan bergizi, serta suplemen penunjang daya tahan tubuh yang mengandung berbagai vitamin dan mineral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun