Mohon tunggu...
KURNIA ADI HANDONO
KURNIA ADI HANDONO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menyajikan hal yang menarik hanya untuk anda :)

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Mengenal Makna Cinta Ala Filsuf Yunani Kuno

26 Juli 2022   19:50 Diperbarui: 30 Januari 2024   07:51 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : ciburial.desa.id

Hai gengs, C-I-N-T- A adalah kata yang mudah untuk dituliskan namun sulit untuk diutarakan, nyatanya cinta tidak se-sederhana ejaannya. Dalam artikel ini kita akan berkenalan dengan cinta dari cara pandang orang yunani kuno, jadi mungkin setelah ini kamu akan tau harus menempatkan si dia dalam posisi yang mana, sebentar. berarti ada banyak jenis cinta? Iyap, berdasarkan pendapat para pemikir di yunani kuno menerangkan bahwa cinta memiliki banyak kategori juga jenisnya.

Seperti yang diketahui bahwa Yunani kuno merupakan peradaban yang berlangsung ratusan tahun sebelum abad masehi, peradaban yunani kuno meninggalkan berbagai karya besar yang memiliki pengaruh bagi eropa hingga menyebar kepenjuru dunia.Salah satunya adalah dibidang ilmu pemikiran yang dikenal sebagai filsafat dan dari sekian banyak tokoh berpengaruh dalam dunia filsafat dikenal 3 sosok penting, yakni : Socrates, Plato, dan Aristoteles.

Nah para fisuf yunani kuno sendiri mendefinisikan cinta (love) kedalam beberapa jenis yang memiliki pengertian berbeda, tapi apa saja itu ?

1. Eros

sumber : gurusiana.id
sumber : gurusiana.id

Pertama eros, merupakan cinta berlandaskan pada emosional yang berfokus pada keuntungan semata atau untuk lebih sederhana nya eros ini merupakan cinta yang berlandaskan pada nafsu (gairah), pandangan orang yunani cenderung tidak baik akan eros, hal tersebut membuat mereka takut dan berusaha menghindari cinta tipe ini. ( Mungkin ini juga yang menjadi asal-usul kata erotis : ] )

2. Philia (filia)

Selanjutnya adalah philia, mungkin jika kalian pernah menyaksikan anime fairy tail akan mengetahui karakter yang bernama lucy heartfilia, lalu apa hubungannya? Sebenarnya sih tidak ada, hanya cara baca namanya yang mirip. (hehehe) kembali ke topik, jadi apa itu philia? Philia (filia) merupakan cinta yang di dasarkan akan adanya perasaan kesetaraan maupun persamaan atau gampangnya perasaan ini yang sering muncul pada ikatan persahabatan. Masyarakat yunani memandang baik cinta ini, karena memiliki ikatan makna yang mendalam namun bukan berorientasi secara emosional.

3. Storge

sumber : ciburial.desa.id
sumber : ciburial.desa.id

Ketiga ialah storge, cinta ini hampir memiliki definsi serupa dengan philia, hanya saja storge lebih menekan kan pada sifat ikatan, sementara philia muncul atas perbedaan. Contoh dari storge yakni cinta antara ibu pada anaknya atau sebaliknya. Hal ini membuat storge lebih identik pada cinta antara keluarga.

4. Agape

Lalu ada Agape, hal apa sih yang sempurna? Mungkin adalah tipe cinta ini. Lantas kenapa begitu? sebab cinta agape bersifat tidak bersyarat serta setia tidak berharap pamrih mementingkan diri sendiri. Dari pengertiannya, agape dianggap sangat langka sampai menjadikanya berada diposisi tertinggi. Karena pada tingkatan sedemikian luhurnya sehingga contoh dari agape yang dapat diketahui berada dalam ranah spiritual.

Sudah selesai? enggak sih karena masih ada banyak tipe cinta dari pandangan yunani kuno, tipe lain diantaranya :

5. Ludus

Pernah mendengar istilah cinta monyet Atau mungkin pernah mengalaminya, faktanya  orang yunani kuno juga mengenal istilah cinta monyet hanya saja dalam ungkapan yang berbeda, betul itu adalah ludus. Jadi apa sih cinta monyet (ludus) itu? cinta ini merupakan perasaan pada pandangan pertama, biasanya cinta tersebut menimbulkan percikan awal perasaan emosi maupun gairah.

6. Mania

Tipe selanjutnya adalah mania, mania yaitu cinta gila. Gila dalam artian perasaan posesif sehingga memiliki keinginan yang sangat mendalam, cinta ini juga memiliki dampak buruk seperti eros, karena akan menimbulkan kecemburuan bahkan kekerasan. mania bisa dicirikan dengan adanya perasaan kepo akan orang yang dicintai.

7. Philautia

Ternyata cinta tidak selalu harus berfokus pada orang lain, philatuia adalah buktinya, karena cinta ini berfokus pada diri sendiri. Hal ini juga penting, mengingat tidak hanya orang lain yang butuh kita cintai tetapi juga diri sendiri memerlukannya. Cara menunjukan cinta ini dengan mengerti akan diri kita serta merasa bahagia atas kegiatan yang kita jalani.

Nah itu tadi beberapa cinta ala yunani kuno, sekarang ada diposisi mana kamu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun