Ketiga ialah storge, cinta ini hampir memiliki definsi serupa dengan philia, hanya saja storge lebih menekan kan pada sifat ikatan, sementara philia muncul atas perbedaan. Contoh dari storge yakni cinta antara ibu pada anaknya atau sebaliknya. Hal ini membuat storge lebih identik pada cinta antara keluarga.
4. Agape
Lalu ada Agape, hal apa sih yang sempurna? Mungkin adalah tipe cinta ini. Lantas kenapa begitu? sebab cinta agape bersifat tidak bersyarat serta setia tidak berharap pamrih mementingkan diri sendiri. Dari pengertiannya, agape dianggap sangat langka sampai menjadikanya berada diposisi tertinggi. Karena pada tingkatan sedemikian luhurnya sehingga contoh dari agape yang dapat diketahui berada dalam ranah spiritual.
Sudah selesai? enggak sih karena masih ada banyak tipe cinta dari pandangan yunani kuno, tipe lain diantaranya :
5. Ludus
Pernah mendengar istilah cinta monyet Atau mungkin pernah mengalaminya, faktanya  orang yunani kuno juga mengenal istilah cinta monyet hanya saja dalam ungkapan yang berbeda, betul itu adalah ludus. Jadi apa sih cinta monyet (ludus) itu? cinta ini merupakan perasaan pada pandangan pertama, biasanya cinta tersebut menimbulkan percikan awal perasaan emosi maupun gairah.
6. Mania
Tipe selanjutnya adalah mania, mania yaitu cinta gila. Gila dalam artian perasaan posesif sehingga memiliki keinginan yang sangat mendalam, cinta ini juga memiliki dampak buruk seperti eros, karena akan menimbulkan kecemburuan bahkan kekerasan. mania bisa dicirikan dengan adanya perasaan kepo akan orang yang dicintai.
7. Philautia
Ternyata cinta tidak selalu harus berfokus pada orang lain, philatuia adalah buktinya, karena cinta ini berfokus pada diri sendiri. Hal ini juga penting, mengingat tidak hanya orang lain yang butuh kita cintai tetapi juga diri sendiri memerlukannya. Cara menunjukan cinta ini dengan mengerti akan diri kita serta merasa bahagia atas kegiatan yang kita jalani.
Nah itu tadi beberapa cinta ala yunani kuno, sekarang ada diposisi mana kamu?