Mohon tunggu...
Kurnia Widyasari
Kurnia Widyasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Ganesha

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Reaktor Inti dan Pemercepat Partikel: Teknologi Inti dalam Fisika Nuklir

14 Oktober 2024   10:52 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:58 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dua teknologi yang sangat penting dalam bidang ini adalah reaktor inti dan pemercepat partikel. Reaktor inti memainkan peran penting dalam menghasilkan energi nuklir melalui reaksi fisi, sementara pemercepat partikel memungkinkan para ilmuwan untuk menyelidiki struktur inti atom dan melakukan penelitian dalam fisika energi tinggi. Artikel ini akan membahas prinsip kerja reaktor inti dan pemercepat partikel serta aplikasinya dalam sains dan teknologi.

Reaktor Inti

Reaktor inti adalah perangkat yang dirancang untuk memanfaatkan energi yang dilepaskan dari reaksi nuklir. Secara umum, ada dua jenis reaksi nuklir yang terjadi dalam reaktor inti: reaksi fusi dan fisi. Namun, saat ini, hampir semua reaktor inti yang digunakan secara komersial adalah reaktor fisi, yang bekerja dengan membelah inti atom berat, seperti uranium atau plutonium, menjadi inti-inti yang lebih kecil. Proses ini melepaskan sejumlah besar energi dalam bentuk panas, yang kemudian digunakan untuk menghasilkan listrik.

Prinsip Kerja Reaktor Fisi

Dalam reaksi fisi, ketika inti atom berat dibombardir dengan neutron, inti tersebut membelah menjadi dua atau lebih fragmen yang lebih ringan, disertai dengan pelepasan neutron dan energi. Neutron yang dilepaskan ini dapat menyebabkan fisi lebih lanjut pada inti-inti lainnya, sehingga membentuk reaksi berantai. Untuk menjaga agar reaksi berantai ini tetap terkendali, reaktor inti dilengkapi dengan batang kendali yang dapat menyerap neutron dan mengatur laju reaksi. Selain itu, pendingin digunakan untuk memindahkan panas yang dihasilkan ke turbin, di mana energi panas diubah menjadi energi listrik.

Jenis Reaktor Inti

  • Reaktor Air Didih (Boiling Water Reactor, BWR): Reaktor ini menggunakan air sebagai pendingin dan moderator. Air di dalam reaktor langsung mendidih untuk menghasilkan uap yang digunakan untuk menggerakkan turbin.
  • Reaktor Air Tekan (Pressurized Water Reactor, PWR): Dalam reaktor ini, air dipanaskan di bawah tekanan tinggi sehingga tidak mendidih. Uap dihasilkan dalam sirkuit sekunder melalui penukar panas.
  • Reaktor Cepat (Fast Breeder Reactor, FBR): Reaktor ini dirancang untuk menghasilkan lebih banyak bahan bakar nuklir daripada yang dikonsumsi. Reaktor cepat biasanya menggunakan neutron cepat tanpa moderator.

Aplikasi Reaktor Inti

Selain menghasilkan listrik, reaktor inti juga digunakan dalam penelitian ilmiah, produksi isotop radioaktif untuk kedokteran dan industri, serta pelatihan tenaga ahli dalam bidang teknologi nuklir.

Pemercepat Partikel

Pemercepat partikel adalah alat yang digunakan untuk mempercepat partikel subatom, seperti proton, elektron, atau ion, hingga kecepatan yang sangat tinggi mendekati kecepatan cahaya. Partikel-partikel ini kemudian digunakan untuk menabrak target lain, yang memungkinkan studi mendalam mengenai struktur inti atom, interaksi partikel dasar, dan fenomena fisika energi tinggi lainnya.

Prinsip Kerja Pemercepat Partikel

Pemercepat partikel bekerja dengan menggunakan medan listrik dan medan magnet untuk mempercepat dan mengarahkan partikel bermuatan. Ada dua jenis utama pemercepat partikel: pemercepat linier (linac) dan pemercepat melingkar (seperti cyclotron dan synchrotron).

  • Pemercepat Linier (Linac): Dalam pemercepat linier, partikel bergerak dalam garis lurus melalui serangkaian medan listrik yang mempercepat mereka secara bertahap.
  • Cyclotron: Pemercepat ini menggunakan medan magnet untuk memutar partikel bermuatan dalam jalur spiral yang semakin besar hingga mencapai energi yang diinginkan.
  • Synchrotron: Pemercepat melingkar ini mempercepat partikel dalam lingkaran besar, dengan medan magnet dan listrik yang disinkronkan dengan kecepatan partikel.

Aplikasi Pemercepat Partikel

  • Pemercepat partikel memiliki berbagai aplikasi, mulai dari penelitian dasar dalam fisika partikel hingga aplikasi praktis di bidang kedokteran dan industri. Beberapa di antaranya adalah:
  • Penelitian Fisika Partikel: Pemercepat partikel digunakan untuk menabrakkan partikel dengan energi tinggi untuk mempelajari partikel dasar, seperti yang dilakukan di CERN dengan Large Hadron Collider (LHC).
  • Terapi Proton: Dalam bidang medis, partikel dipercepat digunakan dalam terapi proton untuk mengobati kanker dengan menargetkan tumor dengan radiasi yang sangat terfokus.
  • Produksi Isotop: Pemercepat partikel juga digunakan untuk memproduksi isotop radioaktif yang digunakan dalam diagnosis dan terapi medis.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun