Pemercepat partikel bekerja dengan menggunakan medan listrik dan medan magnet untuk mempercepat dan mengarahkan partikel bermuatan. Ada dua jenis utama pemercepat partikel: pemercepat linier (linac) dan pemercepat melingkar (seperti cyclotron dan synchrotron).
- Pemercepat Linier (Linac): Dalam pemercepat linier, partikel bergerak dalam garis lurus melalui serangkaian medan listrik yang mempercepat mereka secara bertahap.
- Cyclotron: Pemercepat ini menggunakan medan magnet untuk memutar partikel bermuatan dalam jalur spiral yang semakin besar hingga mencapai energi yang diinginkan.
- Synchrotron: Pemercepat melingkar ini mempercepat partikel dalam lingkaran besar, dengan medan magnet dan listrik yang disinkronkan dengan kecepatan partikel.
Aplikasi Pemercepat Partikel
- Pemercepat partikel memiliki berbagai aplikasi, mulai dari penelitian dasar dalam fisika partikel hingga aplikasi praktis di bidang kedokteran dan industri. Beberapa di antaranya adalah:
- Penelitian Fisika Partikel: Pemercepat partikel digunakan untuk menabrakkan partikel dengan energi tinggi untuk mempelajari partikel dasar, seperti yang dilakukan di CERN dengan Large Hadron Collider (LHC).
- Terapi Proton: Dalam bidang medis, partikel dipercepat digunakan dalam terapi proton untuk mengobati kanker dengan menargetkan tumor dengan radiasi yang sangat terfokus.
- Produksi Isotop: Pemercepat partikel juga digunakan untuk memproduksi isotop radioaktif yang digunakan dalam diagnosis dan terapi medis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!