Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?
Manfaat pembelajaran perspektif sosiokultural khususnya pembelajaran ini pada kesiapan saya sebagai guru adalah membantu saya dalam memahami isu-isu penyelenggaraan scaffolding pada ZPD dalam penyelenggaran pendidikan di sekolah dalam berbagai perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Serta dapat mengaitkan dan menyimpulkan isu-isu tersebut dengan pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran yang diterapkan sehingga mampu memberikan scaffolding pada ZPD dengan tepat. Keterampilan analisis dalam memahami dampak isu-isu tersebut terhadap pembelajaran siswa juga menjadi lebih baik sehingga membantu saya dalam merancang strategi pengajaran yang relevan dan memberikan dukungan yang tepat bagi perkembangan siswa.
Â
Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10?
Saya menilai kesiapan saya dalam skala 1-10 diangka 8.
Apa alasannya?
Alasannya karena saya menyadari bahwa saya memiliki pemahaman yang cukup  terkait isu-isu penyelenggaraan scaffolding pada ZDP dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam berbagai persepktif sosiokultural dan mengintegrasikan hal tersebutke dalam pembelajaran namun tetap perlu menambah literasi, wawasan dan bertanya dengan rekan sejawat.
Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Hal-hal yang perlu saya siapkan lebih lanjut agar bisa menerapkannya secara optimal yakni menambah pengetahuan dengan membaca artikel-artikel terkait isu-isu penyelenggaraan scaffolding pada ZPD dalam penyelenggaran pendidikan di sekolah tersebut, membangun jaringan kolaborasi dengan rekan-rekan guru, pemimpin sekolah, orang tua siswa, untuk memperluas pengetahuan saya dalam lingkungan pendidikan. Saya juga perlu melakukan refleksi dan evaluasi berkelanjutan terhadap praktik pengajaran saya, mengidentifikasi area-area perbaikan, dan terus mengembangkan strategi yang lebih efektif dan inklusif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H