Mohon tunggu...
Kurnia Azizatul
Kurnia Azizatul Mohon Tunggu... Lainnya - masyarakat pada umumnya

Do not lose hope, nor be sad (3:139)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Perspektif Sosiokultural Topik 6 "Isu-isu Penyelenggaraan Scaffolding pada ZPD dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah"

15 Desember 2024   12:41 Diperbarui: 15 Desember 2024   12:41 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mulai dari diri 

Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum proses pembelajaran, hal yang saya pikirkan mengenai topik ini berdasar judul pada Topik 6 yaitu "Isu-Isu Penyelenggaraan Scaffolding pada ZDP dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah" adalah dalam topik ini kita akan mempelajari tentang permasalahan, peristiwa, atau informasi yang sedang menjadi perhatian terkait pemberian bantuan (scaffolding) pada ZPD oleh guru dalam pembelajaran di kelas. Isu-isu tersebut akan memberikan pengaruh pada peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini berkaitan karena isu-isu tersebut mempengaruhi lingkungan belajar dan hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu sebagai guru harus banyak belajar dan terbuka terkait isu-isu tersebut melalui perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam kegiatan kegiatan pembelajaran di sekolah.

Eksplorasi Konsep

Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Pada topik ini menjelaskan mengenai isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran penerapan di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik. Keanekaragaman perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik bukanlah hambatan, tetapi sumber kekuatan dalam pendidikan. Mengakui dan menghormati keanekaragaman tersebut dapat menghasilkan lingkungan belajar yang lebih inklusif bagi peserta didik. Serta  dalam topik ini saya mengaitkan dan menyimpulkan isu-isu terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik dengan materi pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD untuk mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada peserta didik.

Ruang Kolaborasi

Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Jawaban :

Hal-hal yang saya dan rekan-rekan kelompok pelajari pada ruang kolaborasi yakni melalui sebuah kelompok diskusi mengenai pengalaman masing-masing terhadap isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam berbagai macam pandangan prespektif sosial. Mengaitkan dan menyimpulkan isu-isu terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik, serta materi pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD. Melalui kegiatan tersebut membantu saya lebih mengetahui sudut pandang lain, solusi, serta dampak mengenai pemberian scaffolding dalam ZPD pada kegiatan pembelajaran. Kami juga saling memberikan umpan balik konstruktif untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran kami.

Demonstrasi Kontekstual

Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang diperoleh dari proses demonstrasi kontekstual adalah pemahaman mendalam mengenai pentingnya memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah dalam konteks yang lebih luas. Kesiapan peserta didik dalam menghadapi isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Menyampaikan pandangan mengenai persamaan dan perbedaan terhadap isu-isu yang sering ditemukan dalam pendidikan dan pembelajaran. Hal ini membantu saya untuk mengaitkan teori dengan Praktik Pengalaman Lapangan yang saya lakukan di SDN Pakis 5 sehingga memperkuat pemahaman saya serta meluruskan presepsi saya yang salah terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik, serta materi pembelajaran dalam memberikan Scaffolding yang tepat.

Elalobrasi Pemahaman

Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Hal-hal yang saya pahami mengenai topik ini adalah pentingnya keterkaitan berbagai perspektif sosial dengan isu-isu terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik dengan materi pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD karena memiliki dampak yang signifikan dalam penyelenggaraan pembelajaran. Keterkaitan antara aspek-aspek ini memerlukan pendekatan holistik dan berkelanjutan dalam pengembangan sistem pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

Hal baru yang saya pelajari setelah mengikuti mata kuliah ini membuat saya lebih mengerti tentang pentingnya memperhatikan isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran penerapan di sekolah dalam berbagai perspektif seperti sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam kegiatan pembelajaran.

Hal yang saya pelajari lebih lanjut mengenai topik ini yaitu bagaimana cara merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan peserta didik dengan memperhatikan berbagai perspektif serta menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD terkait isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran penerapan di sekolah.

Koneksi Antar Materi

Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun mata kuliah lain?

Hal yang telah saya pelajari dalam koneksi antar materi ini atau mata kuliah ini dengan mata kuliah lain adalah analisis kritis terkait isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran penerapan di sekolah dalam berbagai perspektif sosiokultural sangat membantu saya sebagai calon guru dalam merancang kurikulum yang inklusif dan responsif terhadap keberagaman peserta didik agar menciptakan pembelajaran yang aman, nyaman dan terciptanya lingkungan belajar yang berpihak pada peserta didik. Koneksi dengan mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen yaitu membantu guru sebagai bahan pertimbangan bagaimana asesmen dapat mencakup pemahaman siswa tentang isu-isu tersebut dan menerapkan pengetahuan dalam konteks nyata. Mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen membahas tentang pemilihan strategi pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Dalam konteks isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran penerapan di sekolah dalam berbagai perspektif (sosial, budaya, ekonomi, dan politik) guru juga perlu menggunakan strategi atau pendekatan yang sensitif terhadap keberagaman siswa.

Aksi Nyata

Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Manfaat pembelajaran perspektif sosiokultural khususnya pembelajaran ini pada kesiapan saya sebagai guru adalah membantu saya dalam memahami isu-isu penyelenggaraan scaffolding pada ZPD dalam penyelenggaran pendidikan di sekolah dalam berbagai perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Serta dapat mengaitkan dan menyimpulkan isu-isu tersebut dengan pendekatan, strategi, metode, dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran yang diterapkan sehingga mampu memberikan scaffolding pada ZPD dengan tepat. Keterampilan analisis dalam memahami dampak isu-isu tersebut terhadap pembelajaran siswa juga menjadi lebih baik sehingga membantu saya dalam merancang strategi pengajaran yang relevan dan memberikan dukungan yang tepat bagi perkembangan siswa.

 

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10?

Saya menilai kesiapan saya dalam skala 1-10 diangka 8.

Apa alasannya?

Alasannya karena saya menyadari bahwa saya memiliki pemahaman yang cukup  terkait isu-isu penyelenggaraan scaffolding pada ZDP dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah dalam berbagai persepktif sosiokultural dan mengintegrasikan hal tersebutke dalam pembelajaran namun tetap perlu menambah literasi, wawasan dan bertanya dengan rekan sejawat.

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Hal-hal yang perlu saya siapkan lebih lanjut agar bisa menerapkannya secara optimal yakni menambah pengetahuan dengan membaca artikel-artikel terkait isu-isu penyelenggaraan scaffolding pada ZPD dalam penyelenggaran pendidikan di sekolah tersebut, membangun jaringan kolaborasi dengan rekan-rekan guru, pemimpin sekolah, orang tua siswa, untuk memperluas pengetahuan saya dalam lingkungan pendidikan. Saya juga perlu melakukan refleksi dan evaluasi berkelanjutan terhadap praktik pengajaran saya, mengidentifikasi area-area perbaikan, dan terus mengembangkan strategi yang lebih efektif dan inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun