Mohon tunggu...
Kurnia Azizatul
Kurnia Azizatul Mohon Tunggu... Lainnya - masyarakat pada umumnya

Do not lose hope, nor be sad (3:139)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

T4-8 Aksi Nyata Topik 4 Pembelajaran pada Zone of Proximal Development (ZPD)

9 November 2024   16:18 Diperbarui: 9 November 2024   20:21 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ZPD umumnya diterapkan dalam konteks pendidikan anak-anak, tetapi konsep ZPD juga relevan untuk orang dewasa, terutama dalam konteks pembelajaran sepanjang hayat. Misalnya, dalam pelatihan profesional atau pembelajaran di tempat kerja, seseorang dapat mengalami ZPD yang berbeda tergantung pada tingkat keahlian mereka dalam suatu bidang tertentu.

ZPD juga berhubungan dengan teori-teori lain seperti teori belajar konstruktivisme (misalnya, teori Piaget atau Bruner), dan ZPD diterapkan dalam pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) dan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning).

Dalam pembelajaran daring, ZPD dapat diterapkan dengan menggunakan alat digital dan interaksi virtual untuk memastikan bahwa siswa tetap menerima dukungan yang dibutuhkan tanpa merasa terisolasi, meski akan ada kekurangan dari pada pembelajaran yang dilakukan secara langsung.

  • Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Bagaimana penerapan ZPD dalam Pembelajaran Multikultural di lingkungan pendidikan yang beragam secara budaya, apakah ZPD bisa diaplikasikan untuk memahami perbedaan tingkat kemampuan siswa dan memberikan dukungan yang sesuai untuk mencapai perkembangan optimal.

Tantangan dan keterbatasan apa yang akan dihadapi oleh pendidik dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan ZPD siswa.

Koneksi Antar Materi : Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Topik ini berkaitan dengan mata kuliah filosofi pendidikan, pemahaman peserta didik dan pembelajarannya, prinsip pengajaran dan asesmen 1. Keterkaitan tersebut ialah perlu memahami karakteristik peserta didik dalam merancang sebuah pembelajaran yang sesuai agar efektif sesuai dengan kebutuhan belajarnya. 

  • ZPD dapat diterapkan dalam diskusi filosofi pendidikan karena mengandung ide dasar bahwa pendidikan harus berpihak pada perkembangan individu dan bahwa proses belajar adalah interaktif. Konsep ini mencerminkan prinsip-prinsip dasar beberapa aliran filsafat pendidikan, seperti konstruktivisme (yang menekankan peran aktif peserta didik dalam membangun pengetahuan) dan humanisme (yang menekankan pemenuhan potensi individu). Dalam konteks filosofi pendidikan, ZPD menggaris bawahi pentingnya interaksi sosial dalam pendidikan, yang sejalan dengan pandangan filsuf seperti Vygotsky yang menekankan peran sosial dalam perkembangan kognitif.
  • Dalam mata kuliah yang membahas pemahaman peserta didik dan pembelajarannya, ZPD sangat penting karena membantu kita memahami proses kognitif peserta didik secara lebih mendalam. ZPD menyatakan bahwa setiap peserta didik memiliki potensi yang lebih besar daripada apa yang mereka bisa capai secara mandiri. Dengan memberikan bantuan yang sesuai (scaffolding) dalam ZPD, kita sebagai pendidik memungkinkan peserta didik untuk berkembang dan mengatasi kesulitan belajar. Kaitannya dengan Pemahaman Peserta Didik: ZPD membantu pendidik untuk memahami tahapan perkembangan siswa dan mengenali kebutuhan khusus mereka. Pemahaman ini penting untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, yang dapat membantu mereka mencapai kemajuan yang optimal. Prinsip pengajaran berfokus pada bagaimana mengoptimalkan proses belajar siswa. ZPD sangat relevan dengan prinsip-prinsip pengajaran karena ia menekankan pentingnya penyesuaian materi ajar dengan tingkat kemampuan siswa, memberikan dukungan yang tepat waktu, dan menyediakan tantangan yang sesuai.
  • Prinsip pengajaran dan asesmen 1 berkaitan dengan topik ini karena asesmen dalam konteks ZPD tidak hanya berkaitan dengan mengukur kemampuan siswa pada saat tertentu, tetapi juga dengan menilai perkembangan mereka seiring berjalannya waktu. Asesmen harus memperhatikan perkembangan siswa dalam ZPD mereka, dengan fokus pada kemajuan pribadi dan tantangan yang sudah dapat diatasi oleh siswa dengan dukungan.

Aksi Nyata

  • Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Pemahaman baru tentang ZPD bisa membuka perspektif yang lebih luas tentang bagaimana kita sebagai pendidik atau peserta didik memandang pembelajaran. ZPD bukan hanya tentang memberikan tantangan yang tepat, tetapi tentang bagaimana menciptakan kondisi yang mendukung untuk mengembangkan keterampilan secara bertahap, dengan mempertimbangkan peran interaksi sosial, kolaborasi, dan teknologi. Ini juga mengubah cara kita memandang bantuan --- bukan sekadar instruksi langsung, tetapi sebuah proses yang lebih dinamis dan berkelanjutan.

  • Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

8, karena saya merasa telah memiliki dasar yang untuk menerapkan dan memaksimalkan ZPD dalam pembelajaran secara konsep namun masih perlu banyak belajar dalam memahami ZPD dalam  implementasinya pada kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan faktor lain peserta didik.

  • Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Terus belajar meningkatkan pengetahuan terkait ZPD dan berlatih merancang pembelajaran yang memperhatikan ZPD setiap peserta didik agar dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif, yang lebih personal dan mendukung perkembangan siswa secara holistik, baik dalam ranah kognitif, sosial, maupun emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun