Mereka bertanya; apa artinya pendidikan kami
di kota-kota besar tak bisa berbuat apa-apa di tempat sendiri?
Bukan kami tak tahu apa-apa
sehingga belum bisa berbuat apa-apa
apa gunanya bertahan di rumah sendiri
ketika suara anak dianggap lelucon?
Jakung yang tumbuh di batang leher kami
semakin menonjol semakin besar
ego yang bersemayam di kepala mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!