Semua aktivitas Dewan Kesenian Malang di Radio Senaputra dan Jl.Guntur 1 sebagai kantor Rektorat dan Humas Universitas Brawijaya.Djanalis Djanaid bersama koran kampus Mimbar Brawijaya menjadi mediator Dewan Kesenian Malang dan Univervistas Brawijaya.
M.ACHMAD ICHSAN adalah Ketua Dewan Kesenian Malang pertama tahun 1973. Saat itu sekretariat Dewan Kesenian Malang di Radio Senaputra. Dewan Kesenian Malang berkembang pesat dengan sokongan sepenuhnya Walikota Malang, Kolonel Soegiyono (1973-1983).Â
Setelah M.Achmad Ichsan, Ketua Dewan Kesenian Malang selanjutnya  adalah: Djanalis Djanaid, M.Sudibyo, Basuki, Munadjat, M.Sattar, Totok Kamdani, Dwi Cahyono, Dyah Mayangsari, Bobby Nugroho. Sekretariat Dewan Kesenian Malang beberapa kali pindah alamat, dari Radio Senaputra, Gedung Kesenian Cenderawasih di Jl.Nusakambangan 19 (kini Gedung Kesenian Gajayana) menuju Jl.Majapahit 3 hingga hari ini.
Dewan Kesenian Malang tercatat pernah menjadi penggagas Temu Dewan Kesenian Indonesia yang pertama dan dilaksanakan di Gedung DPRD Kota Malang. Dewan Kesenian Malang mengirim tim delegasi hadir dalam Temu Dewan Kesenian Indonesia ke-II di Ujung Pandang. Kol.Soegiyono, Walikota Malang (1973-1983) turut hadir dan menjadi narasumber dalam forum tersebut.
Eksistensi Dewan Kesenian Malang terbentang sejak Walikota Malang Kol.Soegiyono (1973-1983), Drs.Soeprapto, Dr.H.Tom Uripan N, SH, H.M.Soesamto, Kol.Inf.H.Suyitno, Drs.Peni Suparto, M.Ap, Ir.H.Mochamad Anton, Ir.Wahid Wahyudi, MT, Drs.Wasto, SH, MH hingga Drs.H.Sutiaji ( 2018-2023).
Pasar Seni Dewan Kesenian Malang
Dewan Kesenian Malang akan menyelenggarakan Pasar Seni dalam rangka merayakan Ulang Tahun ke-47. Pasar Seni akan digelar Senin, 28 Desember 2020 hingga Jumat, 1 Januari 2021 di Gedung Dewan Kesenian Malang Jl.Majapahit 3 Kota Malang. Didukung tujuh bidang seni Dewan Kesenian Malang meliputi musik, tari, sastra, teater, rupa; radio, televisi dan film serta media baru.Â
Selama seminggu, Pasar Seni  akan menggelar workshop kerajinan tradisi, batik, topeng bubur kertas, raket jabung, musik (didgeridoo, rinding), mulas wayang kulit, pergelaran wayang kulit dalang cilik, seminar seni media baru "Langgam Seni Digital Hari Ini", pergelaran tari dari Sanggar Citra Natya Budaya, Shakuntala, Sentra Budaya, Nava Kendedes, Sekar Tanjung, Padma Puspita, launching antologi puisi penyair Malang Raya "Sajak Dwiwangga Dunia Tak Lagi Dingin", pentas musik Kak Fery, Bejo Rinding,  Azis Franklin, Soegeng Rawoeh dan orasi kebudayaan oleh Yusri Fajar.
Ada stan industri kreatif. Menampilkan sosok seniman di Kota Malang yang piawai membuat dan memproduksi instrumen musik tradisi Indonesia: Arik Sugianto, Isa Ansori, Azis Franklin, Bejo Rinding, Budi Ayin.Â