Tentang proses aeropress, Sigit Tri tak memiliki buku referensi. Dia mengandalkan bacaan dari internet dan dari laman kopi seperti perfect daily grind.
Hore Coffee buka pukul 14.00-21.00. Hari Minggu tutup. Waktu kunjung terbaik pukul 15.30 - 17.30 wib. Tempat parkirnya ada. Untuk motor cukup luas, kalau diisi mobil bisa 3-4 mobil. Tersedia Wi-fi. Saat saya berkunjung pada pukul 15.30 terlihat cukup banyak pengunjung, ada yang duduk di kursi sofa warna merah, beberapa meja dari kayu di halaman, juga di lantai 2. Pelanggan tersebut dari mana sajakah? Sigit Tri menjelaskan bahwa untuk iced macchiato (es kopi susu) pelanggannya dari sekolah-sekolah di depan kedai kopi (MTsN 1/MIN 1, MAN Malang). Bisa anak sekolahan SMA, orangtua mereka yang menjemput, terus anak kuliahan yang makan mie di Take Mie juga. Rentang usia cukup lebar mungkin 15 tahun sampai dengan 40 tahun.Untuk kopi dalam artian aeropress, beberapa anak SMA, anak kuliah sampai ibu-ibu. Bisa jadi rentang usianya sama dengan iced macchiato tapi lebih spesifik ke mereka yang hobi kopi.
Bulan April 2018 komunitas Malang Sejuta Kopi menggelar program Malang Sejuta Kopi. Didukung sekitar 35 kedai kopi. Setiap kedai yang telah bergabung dalam program Malang Sejuta Kopi, selama bulan April 2018, setiap hari menyediakan 20 cup kopi gratis produk kopi lokal. Juga memberikan edukasi kopi bagi pengunjung. Hore Coffee turut mendukung program Malang Sejuta Kopi. Sigit Tri menjelaskan latar belakang kenapa Hore Coffee mendukung program tersebut. Pertama, kami memang ingin lebih dikenal dan mengenal teman-teman kedai kopi lainnya yang tergabung di acara Malang Sejuta Kopi. Kedua, edukasi kopi. Jadi kami ingin memberikan pengalaman lebih kepada pengunjung kami. Pengalaman itu adalah dengan cara membuat kopinya sendiri memakai aeropress.
"Terus terang untuk kopi lokal, saya pribadi belum ketemu kopi lokal yang benar-benar saya sukai. Sedang untuk partisipasi lokal, kami kemarin memang hanya punya satu single origin daerah Malang yaitu Arjuna. Sedang untuk roastery kopinya, kami mendukung dan memakai kopi dari beberapa roastery lokal, seperti Amstirdam, Inikopi, Kopi tjap giling, telescope.Jadi mungkin untuk saat ini kami mungkin kurang menyajikan kopi lokal Malang, tetapi kami selalu berusaha menyajikan kopi yang digoreng roastery lokal Malang. Mungkin itu bentuk dukungan kami untuk dunia kopi Malang."
Malang Sebagai Destinasi Ngopi