Mohon tunggu...
Abdul Malik
Abdul Malik Mohon Tunggu... Penulis seni - penulis seni budaya

penulis seni. tinggal di malang, ig:adakurakurabirudikebonagung. buku yang sudah terbit: dari ang hien hoo, ratna indraswari ibrahim hingga hikajat kebonagung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dulu, Kenapa Affandi Tak Singgah ke Trowulan?

17 Januari 2018   14:40 Diperbarui: 17 Januari 2018   14:47 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kami diundang Pak Sunaryo dari Sampoerna melukis bersama dan menginap ndik Taman Dayu Pandaan selama 4 hari...", Bli Putu Sutawijaya menjelaskan dengan singkat.

Kunjungan semakin asoy dengan hadirnya Rektor Folk Mataraman Institute (FMI, nama group di facebook): Krisna Encik Widyanto. (Terima kasih untuk 8 lagu di album Mimpidan sejumlah video klip indie: Song For Gus Dur, Negeri Para Keparat, Sajak Putih-nya Chairil Anwar dengan vokal Mbak Ade Tanesia) dan Pesan Romo Sindhunata untuk FMI.

Hadirnya formasi lengkap Trio Kirik (Yuswantoro Adi, Samuel Indratma, Bambang Heras), yang biasanya tampil dalam pembukaan pameran di Sangkring Art Space, tentu tak perlu diragukan lagi dalam hal mengocok perut.

"Selo Adji, art space yang menarik.," kata Pande Ktut Taman.

Setelah sedulur perupa Yogya pulang dari Padepokan Selo Adji sekitar jam 4 sore, saya semakin yakin bahwa Bli Putu Sutawijaya sedang menjawab pertanyaannya sendiri.  "Kenapa Affandi dulu tidak pernah singgah ke Trowulan dalam perjalanan melukis dari Bali ke Yogyakarta?."

Di pelataran Padepokan Selo Adi, Bli Putu Sutawijaya berbisik ,"Pak Malik, kami undang kawan kawan perupa Mojokerto pameran di Sangkring Art Space bulan Maret 2012 ya". Proposal yang telah dikirim sejak dua tahun lalu ke Sangkring Art Space, akhirnya mendapat jawaban.

Sejarah kebudayaan telah ditorehkan oleh Bli Putu Sutawijaya, Samuel Indratma dan kawan kawan dari Yogya. Bagaimana dengan kawan-kawan di Mojokerto?

Pameran seni rupa Trowulan Art: Homo Mojokertensis[1]   di Sangkring Art Project adalah sebuah jawaban sederhana. Selamat mengapresiasi, dulur. (Kopi buatan Mbah Mo tinggal sak sruputan lagi habis. sungguh nikmat).*

 

[1] Trowulan Art: Homo Mojokertensis adalah judul pameran seni rupa dari empat perupa Mojokerto di Sangkring Art Project, Yogyakarta 21 Maret hingga 3 April 2012. Mereka adalah Hadi Sucipto, Joni Ramlan, Ribut Sumiyono, Iskandar. Pameran dibuka Ir Mahatmanto, MT. Pada katalog pameran ada tulisan dari Putu Sutawijaya, Kris Budiman, Abdul Malik. Tulisan ini diambil dari catalog tersebut dengan penyesuaian seperlunya..

   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun